Diperlihatkan dari kontribusinya sebanyak lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap hampir 97% tenaga kerja, sampai saat ini jumlah UMKM mencapai lebih dari 64 juta unit usaha.
Menyadari peran strategis ini, KAI Logistik hadir untuk memberikan dukungan konkret melalui dukungan distribusi logistik yang efisien bagi pelaku usaha di daerah.
Direktur Pengembangan Usaha, Riyanta, menyampaikan, Dengan kontribusi UMKM sebagai pilar utama ekonomi Indonesia, KAI Logistik berupaya mendukung aktivitas mereka melalui pembangunan ekosistem distribusi dan logistik yang optimal, khususnya di Kota Serang.
"MoU ini menjadi langkah awal dalam memperluas akses pasar UMKM melalui dukungan logistik yang kompetitif dan efisien, sejalan dengan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di tingkat lokal,” jelasnya.
Menurutnya, Kerja sama ini berfokus pada pengembangan kemitraan badan usaha lokal di bawah naungan Koperasi Merah Putih, sebuah koperasi berbasis komunitas yang digagas sebagai sarana pemberdayaan UMKM lokal oleh pemerintah. Dalam kemitraan ini, koperasi akan berperan sebagai mitra distribusi dan penggerak utama dalam rantai pasok berbasis anggota, yang tersebar di wilayah Kota Serang dan sekitarnya.
Program ini juga telah mulai berjalan melalui pendataan koperasi dan UMKM di Kota Serang yang akan diproses menjadi mitra resmi KAI Logistik. Peluncuran resmi kerja sama akan dilakukan pada bulan Agustus 2025, bertepatan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama Dinas Koperasi dan UMKM Kota Serang. Skema kerja sama mencakup pengumpulan produk dari anggota koperasi, konsolidasi barang, serta distribusi melalui jaringan KAI Logistik. Selain menjadi pengguna layanan, mitra koperasi juga berkesempatan menjadi agen resmi KAI Logistik.
Sejalan dengan misi Pemerintah Kota Serang untuk membangun sistem ekonomi yang kolaboratif antara sektor publik, swasta, dan komunitas.