Semester 1 2025, Pelindo Catat Arus Peti Kemas Ekspor Impor Tumbuh 13,64 Persen

Jumat 18-07-2025,08:53 WIB
Reporter : Yogi Ruandy
Editor : Yogi Ruandy

 

Dengan layanan ini, arus logistik antarnegara diharapkan dapat berlangsung lebih efisien tanpa harus melewati pelabuhan transit di negara ketiga.

 

“Volume perdagangan antara Indonesia dan China saat ini sangat bagus. Itu menjadi alasan utama kami kembali membuka layanan langsung ini,” kata Presiden Direktur PIL Indonesia Sujeeva Salwatura.

 

Menurut Sujeeva, dalam lima tahun terakhir PIL sempat menghentikan pelayanannya ke Indonesia. Namun, situasi pasar yang kini membaik menjadi momentum yang tepat untuk kembali masuk. 

 

“Kami melihat ada pertumbuhan yang sangat bagus, baik dari sisi ekspor maupun impor,” Sujeeva.

 

Sejalan dengan pelabuhan dan pelayaran, sektor logistik juga mencatat pertumbuhan yang cukup menggembirakan sepanjang paruh pertama 2025. 

 

Kinerja sejumlah perusahaan logistik dan forwarder domestik memperlihatkan tren positif, mencerminkan geliat perdagangan internasional dan meningkatnya kebutuhan distribusi dalam negeri.

 

Salah satu indikatornya terlihat dari kinerja Gateway Container Line (GCL), perusahaan nasional yang dikenal sebagai pemain terbesar dalam layanan konsolidator Less than Container Load (LCL) di Indonesia.

 

Direktur Utama Gateway Container Line, Hesty Rosmawati, mengatakan perusahaannya mengalami pertumbuhan yang stabil di berbagai lini layanan, baik untuk ekspor maupun impor. 

Kategori :