Menteri ATR Serahkan Langsung Sertifikat Puslatpur kepada Kasad TNI

Rabu 12-03-2025,16:33 WIB
Reporter : CLAUDEO HALENDEA
Editor : CLAUDEO HALENDEA

MARTAPURA, OKUTIMURPOS.COM - Menteri Agraria Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid menyerahkan langsung sertifikat pusat latihan tempur TNI AD (Puslatpur) kepada Kasat TNI Jenderal Maruli Simanjuntak, Rabu 12 Maret 2025.

Penyerahan sertifikat tersebut diserahkan di aula Graha Widya Daya Yudha. Disaksikan Dan Puslatpur Dany Rakca SAP MHan, Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT.

Dalam sambutannya, Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan, dengan diterbitkannya sertifikat pusat latihan tempur TNI AD (Puslatpur) ini TNI bersama masyarakat menjadi lebih nyaman.

"Meskipun selama ini memang tidak ada konflik perbatasan yang menjadi konflik dengan masyarakat," jelas Herman Deru.

Sementara, Kasad TNI Jenderal Maruli Simanjuntak berharap kepada menteri bukan hanya penyerahan serifikat ini dan akan memulai nanti di seluruh wilayah Indonesia.

"Supaya lahan-lahan pemerintah yang tidak efektif lahan-lahan tidur bisa kita kerjakan bersama dengan masyarakat," jelasnya.

Dikatakan, bahwa angkatan darat itu sangat komitmen dengan masyarakat. Itu dibuktikan dnegan Masjid Sunda Kelapa itu dulu lahannya milik angkatan darat.

"Kalau untuk kepentingan rakyat. Kami juga sudah bekerja sama, Komitmen kita sudah kerjakan dengan hasil betul-betul bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya.

Sedangkan, Menteri ATR/ Kepala BPN Nusron Wahid menambahkan, Antara TNI dan rakyat itu tidak bisa dipisahkan.

"Sertifikat yang ada di sini ini baru awal, begitu kami jadi menteri kami ngadap sama Pak MenHan kami menghadap bapak panglima TNI kami menghadap sama bapak Kasat menghadap bapak kasat secara keseluruhan totalnya itu mencapai 649 titik yang harus kami selesaikan," imbuhnya.

Dimana, ada yang sudah beralih ke masyarakat, ada yang sudah dicomot pengusaha, ada juga yang sudah di statusnya belum jelas diduduki oleh masyarakat tetapi di dalam bukunya itu adalah buku aset TNI banyak sekali.

"Karena itu pelan-pelan satu persatu kita selesaikan Alhamdulillah dalam waktu 3 bulan kami terus karena setiap seminggu kita rapat dengan tim dari kenhan dan tim dari panglima TNI sudah ada 92 yang sudah kita selesaikan dalam waktu 3 bulan," katanya.

Dengan adanya pola-pola ini menjadi lebih terang ke depan tema-tema yang ditawarkan kepada bapak-bapak dari TNI Alhamdulillah disambut dengan baik.

"Karena skema kami selalu win win solution semangatnya adalah jangan sampai hilang," pungkasnya. (clau)

Kategori :