Diharapkan festival ini akan menjadi wadah untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa ibu agar terus menjadi bagian dari identitas masyarakat OKU Timur.
FTBI bukan hanya sebuah kompetisi, melainkan sebuah bentuk nyata dari dedikasi untuk melestarikan warisan leluhur melalui pendidikan dan pembelajaran yang menyenangkan.
Dengan melibatkan siswa sejak dini, Disdikbud OKU Timur percaya bahwa Bahasa Komering akan terus terwariskan dan diwariskan dengan bangga kepada generasi berikutnya.
BACA JUGA:Cooling System Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury Berakhir
Dengan dukungan masyarakat, sekolah, dan pemerintah daerah.
FTBI tahun 2024 ini diharapkan tidak hanya menjadi perayaan tahunan, tetapi juga menjadi cikal bakal bagi terciptanya generasi muda yang berwawasan luas namun tetap menghargai akar budaya mereka sendiri.