OKUTIMURPOS - FIFGROUP di Program Young Leader 2024 menyiapkan Beasiswa Gratis bagi 35 Mahasiswa yang terpilih, Hal tersebut disampaikan Direktur FIFGROUP selaku Esther Sri Harjati.
Esther Sri Harjati mengatakan, Program ini sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun ke-35 tahun FIFGROUP, "Untuk generasi muda melalui beasiswa FYL 2024 yang kini sudah diselenggarakan ke lima kalinya.
Target kami adalah lanjutnya, Penyaluran bagi 35 mahasiswa terpilih dari seluruh Indonesia, yang nanti akan mendapatkan biaya pendidikan serta rangkaian development journey yang lengkap, dengan total nominal beasiswa yang diberikan adalah sebesar Rp9 juta per mahasiswa, selama 1 tahun.
"Tentu saja hal-hal seperti pendidikan gratis untuk anak-anak terpilih atau kesempatan mendapatkan pendidikan yang layak serta pelatihan gratis, dan lain sebagainya," jelasnnya.
Selanjutnya dia menambahkan, Pendidikan merupakan salah satu fondasi penting dalam membentuk generasi yang lebih baik di masa depan. Namun, terkadang keterbatasan finansial atau akses dapat menjadi penghalang besar dalam mengejar pendidikan. Oleh karena itu, banyak pihak menghadirkan program beasiswa yang dapat membantu perjalanan pendidikan.
Sebagaimana yang dilakukan oleh PT Federal International Finance (FIFGROUP), salah satu perusahaan pembiayaan di bawah naungan Grup Astra. FIFGROUP, sejak empat tahun lalu, terus berkomitmen memberikan kontribusi terhadap pembangunan sosial di berbagai sektor, termasuk pendidikan. Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, FIFGROUP memberikan perhatian serius terhadap masa depan generasi muda di seluruh Indonesia melalui program beasiswa FIFGROUP Young Leader 2024.
Program ini dirancang tidak hanya untuk memberikan bantuan biaya pendidikan, tetapi juga pengembangan kompetensi bagi para mahasiswa berprestasi yang memiliki potensi kepemimpinan dengan memberikan pengembangan keterampilan peserta dalam memimpin dan mengambil keputusan.
Kegiatan ini dilakukan mengingat kondisi pendidikan di Indonesia yang masih menjadi perhatian. Pada tahun 2022 tercatat sekitar 375.134 atau 4,25 persen dari 9,3 juta mahasiswa yang berusia 18-24 tahun mengalami putus kuliah (Kompas, 2024). Situasi ini memicu keprihatinan berbagai pihak, karena Indonesia terus membutuhkan generasi yang berpotensi untuk menjadi penerus bangsa.