5 Bahan Alami Ampuh Cegah Penyakit liver, Kenali Tanda Penyakitnya

Jumat 19-01-2024,22:28 WIB
Reporter : M.Rivaldo
Editor : Yogi Ruandy

3. Milk Thistle

Ini merupakan jamu yang terdiri dari sekelompok senyawa yang diekstraksi dari biji milk thistle, termasuk silybin, silychristin, dan silydianin.

Salah satu obat liver alami ini telah digunakan selama lebih dari 2.000 tahun untuk mengobati gangguan pada saluran empedu dan masalah liver lainnya.

Silydianin diduga memiliki efek antioksidan yang kuat dan dapat membantu meningkatkan regenerasi sel hati, mengurangi peradangan, dan bermanfaat bagi penderita penyakit hati. Namun, hasil penelitian manusia masih beragam.

4. Bawang Putih

Meskipun bawang putih secara botani dianggap sebagai sayuran, bawang putih merupakan komponen populer dalam banyak pengobatan herbal.

BACA JUGA:Bahan Alami Ini Mampu Menghilangkan Komedo Secara Cepat, Sederhana dan Mudah

Ini dikemas dengan senyawa tanaman antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat, seperti allicin, alliin, dan ajoene, yang dapat membantu mendukung kesehatan hati.

Selain itu, sebuah penelitian mengaitkan asupan bawang putih mentah dengan penurunan risiko kanker hati.

Mengonsumsi bawang putih mentah dua kali atau lebih per minggu dikaitkan dengan penurunan risiko kanker hati sebesar 23%, dibandingkan dengan mengonsumsi bawang putih mentah kurang dari dua kali seminggu. 

Namun hati hati dalam mengkonsumsi bawang putih, Meskipun bawang putih mentah umumnya dianggap aman, suplemen bawang putih pekat dapat menyebabkan kerusakan hati pada beberapa orang.

5. Kunyit

Kunyit dan komponen aktif utamanya, yakni kurkumin, telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan yang mengesankan.

Kunyit telah terbukti memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan antikanker yang kuat, sehingga menjadikan ramuan ini pilihan populer bagi penderita penyakit liver.

BACA JUGA:5 Penyebab Tubuh Sering Lelah, Simak Penjelasan dr Sung Ini

Sifat antioksidan yang kuat pada kunyit dapat membantu menjaga liver dari radikal bebas berbahaya, bahkan dapat mengurangi risiko pembentukan sel penyebab kanker di dalam tubuh.

Kategori :