Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran menegaskan kesiapan Polri dalam mengamankan debat ini.
Dibentuk Satuan Tugas (Satgas) yang terdiri dari Satgas Preemtif, Preventif, dan Humas, Polri telah siap mengamankan debat dari segala aspek, termasuk keamanan fisik dan informasi.
“Kami sudah siap dan tidak ada masalah soal debat capres. Kita bisa amankan,” kata Fadil.
Pengamanan ini meliputi desain yang disesuaikan dengan kondisi terkini di Indonesia, dan Polri tidak mempermasalahkan pelaksanaan debat di ruang terbuka.
Fadil menjamin, "Kami pasti melakukan security assessment jauh-jauh hari sebelumnya agar semua berjalan baik."
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengumumkan bahwa sebanyak 2120 personel gabungan dari TNI, Polri, dan instansi terkait akan mengamankan debat.
Pemetaan pengamanan dan penempatan anggota telah dilakukan dari Ring satu hingga Ring luar KPU. Jalan-jalan di sekitar lokasi debat akan disterilkan mulai pukul 16.00 WIB.
Terkait kehadiran pendukung paslon, KPU telah menetapkan tata tertib yang ketat, termasuk pembatasan jumlah dan larangan membawa alat peraga kampanye.
“Kami akan melaksanakan pengamanan dengan humanis,” tegas Kapolres.
BACA JUGA:Selamat Atas Pelantikan 5 Komisoner KPU Sumatera Selatan, Berikut Latar Belakang Mereka
Kapolres juga mengimbau masyarakat yang akan melintas di sekitar KPU untuk mencari jalan alternatif karena rekayasa lalu lintas, serta menghimbau pendukung paslon untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Debat ini merupakan bagian penting dari tahapan Pemilu 2024, dengan lima sesi debat dijadwalkan.
Debat kedua akan diadakan pada 22 Desember 2023, diikuti oleh debat ketiga dan keempat pada 7 dan 21 Januari 2024, serta debat terakhir pada 4 Februari 2024, semuanya di Jakarta. (*)