Tarikan yang Kurang Prima Salah satu ciri lainnya dari busi yang bermasalah adalah tarikan kendaraan yang kurang optimal. Hal ini juga disebabkan oleh pembakaran bahan bakar yang kurang sempurna di dalam mesin.
9. Mesin Pincang
Kamu akan merasakan mesin motor pincang jika busimu sudah tidak layak pakai. Jika motor punya dua silinder, kamu akan merasakan performa busi yang menurun.
Mesin motor tidak akan mampu menghidupkan dua silinder. Akibatnya hanya satu saja yang dapat melakukan proses pembakaran. Maka dari itu alasan inilah yang dinamai mesin pincang. Suara mesin pincang juga bisa mengganggu telinga.
Busi merupakan komponen penting dalam system pengapian di motor. Tampa busi, motor tidak dapat di hidupkan mesinnya.
Busi motor memiliki fungsi untuk meneruskan tegangan listrik yang disalurkan oleh ignition coil menjadi percikan api yang akan membakar campuran udara dan bensin di ruang bakar.
Tetapi kita tidak boleh asal beli busi jika tidak sesuai dengan motor yang kita miliki.
Berikut ini macam macam jenis busi berdasarkan fungsinya:
1. Busi Standar
Busi standar adalah jenis busi yang banyak di temui pada sebuah motor. Busi ini termasuk busi bawaan dari pabrik dan memiliki masa pakai antar 10 hingga 20 ribu kilometer.
2. Busi Iridium
Busi iridium adalah busi yang banyak ditemukan pada motor-motor dengan mesin cc yang besar atau di atas 150 cc.
Busi ini memiliki ujung elektroda yang terbuat dari bahan nikel dan bagian tengahnya terbuat dari iridum alloy. Usia busi ini sangat panjang, yaitu bisa mencapai 50 ribu km.
3. Busi Racing
Busi jenis ini banyak di gunakan pada motor balap yang membutuhkan akselerasi maksimal. Jenis busi ini didesain supaya tahan terhadap temperatur mesin yang tinggi. Usia pakai busi ini adalah 20 hingga 30 ribu kilometer.