Data menunjukkan bahwa anak-anak usia 11, 12, dan 13 tahun sudah terlibat dalam kegiatan LGBT, termasuk tergabung dalam grup LGBT di media sosial.
Ini menimbulkan kekhawatiran tentang nilai kebebasan yang berlebihan yang ditanamkan pada generasi penerus bangsa.
BACA JUGA:SAH! 350 Pasangan Suami Istri di OKU Timur Ikut Isbat Nikah
Dampak Keamanan:
Di Amerika Serikat, terdapat statistik yang mencengangkan dimana kelompok homoseksual berperan dalam 33 persen kasus pelecehan seksual pada anak-anak.
Meskipun jumlah populasi mereka hanya sekitar 2 persen dari keseluruhan penduduk.
Hal ini mengindikasikan bahwa 1 dari 20 kasus homoseksual adalah pelecehan terhadap anak-anak. Upaya pencegahan perlu dilakukan untuk mencegah hal serupa terjadi di negara kita.
Dampak Generasi:
Aktivitas LGBT mengancam keberlangsungan generasi penerus karena aktivitas seks sesama jenis tidak memungkinkan untuk melahirkan generasi baru. Hal ini dapat dianggap sebagai penyangkalan terhadap hakikat makhluk hidup yang memiliki ciri reproduksi.
MUI mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap dampak-dampak yang mungkin timbul akibat perilaku LGBT dan berupaya menjaga nilai-nilai moral serta keberlangsungan generasi penerus. (*)
BACA JUGA:Mahkamah Agung Larang Pernikahan Beda Agama: Apa Dampaknya Pada Kehidupan Pasangan Multireligi?