Untuk kepentingan penyelidikan yang sedang berlangsung, lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi.
Seorang warga setempat, Ronia, menyatakan bahwa Zarkasih, yang memiliki riwayat gangguan jiwa, sehari-hari dikenal dengan menjual gorengan.
Malam itu, Ronia bersama warga lainnya, mengevakuasi keluarga dan barang berharga mereka dalam kepanikan.
Warga lainnya, MR, menggambarkan Zarkasih sebagai lajang yang tinggal sendirian di lantai atas rumahnya, sementara kerabatnya tinggal di lantai bawah.
BACA JUGA:Bupati OKU Timur Beri Bantuan Korban Kebakaran
Pada malam kebakaran, keponakan Zarkasih, Udin, melaporkan bahwa pamannya yang memiliki gangguan kejiwaan telah membakar rumah tersebut.(*)