Sriwijaya FC Dihukum Keras Komdis PSSI, Harapan Masih Terbuka di Putaran Kedua
OKUTIMURPOS.COM - Palembang, 28 Oktober 2023 - Sriwijaya FC (SFC), tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan, terkena hukuman berat dari Komite Disiplin PSSI (Komdis PSSI).
Ini menyusul laga kontroversial melawan Semen Padang pada 1 Oktober 2023, pada laga pegadaian liga 2 2023/24.
Pada laga tersebut, skor berakhir imbang 1-1 antara kedua tim, berjuluk Laskara Wong Kito dan Kabau Sirah.
Namun, usai sidang Komdis PSSI tanggal 27 Oktober 2023, Sriwijaya FC dinyatakan kalah 0-3 dari Semen Padang.
Hasil tersebut membuat Semen Padang kini mengoleksi 13 poin dan bertahan di posisi kedua klasemen sementara Pegadaian Liga 2 2023/24, wilayah Sumatera.
Sementara itu, Sriwijaya FC kini hanya memiliki 5 poin dan harus puas turun ke posisi keempat.
Puncak Klasemen tetap dihuni oleh Persiraja Banda Aceh dengan nilai 14
Diketahui Penasihat Semen Padang FC, Andrea Rosiade, sebelumnya telah melaporkan dugaan dugaan kesalahan pada pertandingan tersebut ke Kantor PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada 4 Oktober 2023.
Ada dua poin utama dalam laporan tersebut. Pertama, terdapat kelalaian dari asisten wasit kedua yang membiarkan gol Sriwijaya FC tercipta meskipun diduga dalam posisi offside.
Kedua, ada pelanggaran Regulasi Liga 2 2023/24 pasal 23 poin 3 yang mengharuskan setiap tim memasukkan pemain U-21 sebagai pemain utama atau starting XI pada babak pertama.
Sebagai dampak dari pelanggaran tersebut, Sriwijaya FC dikenai hukuman berupa kekalahan 0-3 dari Semen Padang, pengurangan 3 poin, serta denda sebesar Rp. 45.000.000,-.
Tenang dan harus semangat , harapan masih terbuka lebar bagi Sriwijaya FC untuk mengejar tiga besar, klasemen Pegadaian Liga 2 2023/24 wilayah 1 Sumatera.
Dengan masih tersisa 6 pertandingan di putaran kedua, tim berjuluk Laskar Wong Kito ini diharapkan dapat bangkit dan menempati tiga besar klasemen sementara untuk bisa lolos ke babak berikutnya.