Alhamdulillah, Transplantasi Ginjal ke-5 di RSUP dr Mohammad Hoesin, Pasien Pertama Merasa Sehat dan Bugar

Sabtu 28-10-2023,19:26 WIB
Editor : Yogi Ruandy

Alhamdulillah, Transplantasi Ginjal ke-5 di RSUP dr Mohammad Hoesin, Pasien Pertama Merasa Sehat dan Bugar

PALEMBANG, OKUTIMURPOS.COM - Ini keberhasilan yang luara biasa dari RSUP dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang dalam bidang transplantasi ginjal.

Alhamdulillah, pada  =Senin 30 Oktober 2023, tim medisnya akan melakukan operasi transplantasi ginjal kelima pada .

Pasien laki-laki berusia 30 tahun ini akan menerima ginjal dari ayah kandungnya setelah menjalani dialisis selama 8 bulan.

Menurut Dr Zulkhair Ali, SpPD KGH FINASIM, Ketua Tim Transplantasi Ginjal RSMH, kualitas hidup pasien setelah transplantasi ginjal menyerupai orang sehat.

 "Pasien gagal ginjal dapat hidup normal seperti orang pada umumnya," katanya, menambahkan bahwa tingkat keberhasilan operasi ini lebih dari 85 persen.

BACA JUGA:Terbongkar! BPOM Ungkap Biang Kerok Kasus Gagal Ginjal Akut di Indonesia

Namun, tantangan terbesar dalam proses ini adalah mencari atau mendapatkan pendonornya. 

Dr. Zulkhair mengemukakan bahwa saat ini masih ada kesalahpahaman di masyarakat,  bahwa menjadi pendonor ginjal berarti meningkatkan risiko kerusakan ginjal. Padahal, risikonya hanya 0,02 persen.

Salah satu bukti kesuksesan program ini adalah Riskiyana, penerima donor ginjal pertama pada tahun 2016 di RSMH. 

Riskiyana ini mendapat donor ginjal dari ibunya bernama Maimunah. 

Sekarang, ia merasa sehat dan bugar. "Ibu saya yang mendonorkan ginjalnya juga sehat dan dapat bekerja seperti semula," kata Rizkiyana, mengungkapkan rasa syukurnya atas fasilitas cangkok ginjal di RSMH.

BACA JUGA:Terungkap! Bukan Parasetamol yang Sebabkan Gagal Ginjal pada Anak, Simak Penjelasan RSUP Dr Sardjito

Prosedur operasi melibatkan dua tim: tim donor yang mengambil ginjal (dengan durasi operasi sekitar dua jam) dan tim resipien yang memasangkan ginjal donor ke pasien (sekitar tiga jam). 

"Ginjal lama tetap ada dalam tubuh pasien, jadi kita tidak membuang ginjal lama yang rusak," jelas Dr. Marta Hendry SpU(K) MARS, Ketua Tim Bedah Cangkok Ginjal.

Kategori :