Nyeri pada Sendi.
Posisi duduk yang salah saat bermain game dapat memicu nyeri sendi dan otot yang kaku.
Gangguan Konsentrasi.
Penelitian menunjukkan bahwa kecanduan game dapat mengakibatkan gangguan konsentrasi pada anak.
Kurangnya Kemampuan Bersosialisasi.
Anak yang lebih memilih bermain game di rumah dapat mengalami kesulitan dalam bersosialisasi dengan lingkungannya.
Kesulitan dalam Berkomunikasi.
Anak yang kurang bersosialisasi juga akan mengalami hambatan dalam berkomunikasi, termasuk dalam membaca ekspresi wajah lawan bicara mereka.
BACA JUGA:Kecanduan Game Online
Tingginya Tingkat Agresivitas.
Terutama pada anak yang sering memainkan game dengan tema kekerasan.
Namun demikian, orang tua perlu memahami bahwa bermain game tidak sepenuhnya buruk.
Game, dengan pengawasan dan batasan yang tepat, dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan kreativitas anak.
Oleh karena itu, kunci utamanya adalah keseimbangan dan pengawasan ketat dari orang tua.(*)
BACA JUGA:Bangga! Bank Mandiri Salurkan Bonus Atlet dan Pelatih ASEAN Para Games 2023