MARTAPURA, OKUTIMURPOS - Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T. didampingi Asisten III Sutrisno, S.E., M.M. menyambut hangat kehadiran 48 siswa/i SDIT At-Taqwa Gumawang di Kantor Pemerintahan Kabupaten OKU Timur. Selasa, 17 Oktober 2023.
Kehadiran peserta didik di Kantor Bupati ini dalam rangka kegiatan Outing Class.
Terlihat keakraban yang terjalin antara orang nomor 1 di Bumi Sebiduk Sehaluan dan peserta didik, tidak sedikit peserta didik melepaskan senyum dan tawanya ketika bercengkrama dengan Bupati Enos.
Saat menyampaikan sambutan, Bupati Enos mengucapkan terimakasih kepada peserta didik yang telah bersilaturahmi dengan dirinya beserta jajaran di Kantor Bupati.
"Saya sangat bahagia dapat bertatap muka dengan tunas bangsa yang menjadi harapan kita semua." Tutur Bupati.
Bupati juga menceritakan kepada peserta didik bahwa OKU Timur memiliki Taman Edukasi, dimana di area taman tersebut terdapat hewan Kuda yang dapat dinaiki.
Oleh karena itu, dirinya menyarankan kepada peserta didik dan guru untuk mengunjungi taman tersebut dan menaiki Kuda yang telah disediakan.
"Menunggang Kuda juga merupakan salah satu olahraga yang disukai oleh Nabi Muhammad, saya ingin adik-adik mencoba untuk menunggang Kuda di Taman Edukasi." Imbuhnya.
BACA JUGA:Polres OKU Timur Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Musi 2023-2024
Selain itu, Bupati juga mengingatkan pentingnya Akhlak pada diri kita, dikatakannya, dengan memiliki akhlak yang baik kita dapat menjadi manusia yang bermanfaat bagi makhluk hidup lainnya.
Sementara itu, Kepala SDIT At-Taqwa Gumawang Atimah, S.Pdi. dalam sambutannya mengatakan bahwa ini merupakan kunjungan ke 3 dari peserta didik SDIT At-Taqwa Gumawang.
Dirinya juga menjabarkan bahwa SDIT At-Taqwa Gumawang berencana untuk mengadakan Outing Class ke DPRD Kabupaten OKU Timur serta instansi lain di Kabupaten OKU Timur.
"Hal ini penting kami lakukan agar anak-anak lebih mengenal dan care terhadap komunitas-komunitas masyarakat, serta struktur sosial dan struktur pemerintahan yang berada di Kabupaten OKU Timur." Jelasnya.
Dilanjutkannya, kegiatan ini merupakan bagian dari program sekolah penggerak yang dimiliki,
"Karena di tengah derasnya arus teknologi dan informasi belakangan ini, anak tidak boleh terlalu banyak dihabiskan waktunya dengan gadget, tali harus eksplore dengan pendidikan yang menyenangkan, ramah lingkungan dan membaur dengan struktur sosial di masyarakat." Pungkasnya.