PALEMBANG,OKUTIMURPOS – Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengapresiasi eksistensi Asosiasi Muslimah Pengusaha Se-Indonesia (ALISA) “Khodijah” yang tumbuh secara mandiri membantu pemerintah dalam pemulihan perekonomian daerah.
“Kita butuh tangan-tangan ikhlas dan pikiran ikhlas dalam membantu pemerintah baik dari unsur dan profesi apapun dalam menyegerakan pemulihan ekonomi terutama dari jajaran ALISA “Khodijah," ucap Herman Deru saat menerima audiensi para pengurus Asosiasi Muslimah Pengusaha Se-Indonesia (ALISA) Khadijah,” Jumat (22/9) pagi.
Herman Deru berharap ALISA Khodijah terus berkiprah menularkan jiwa kewirausahaan sehingga kemandirian muncul di tengah masyarakat.
“Ubah mindset dari ketergantungan menjadi mandiri. Melalui tujuan ALISA dalam memajukan laju perekonomian oleh para perempuan namun tetap ingat tugas diluar keorganisasian yaitu peran sebagai perempuan dikeluarga. Terima kasih kita bisa berpikir yang sama tentang kemaslahatan," harapnya.
Sementara itu, Ketua Alisa Khadijah ICMI Sumsel periode 2022-2027, Hj. Yulfa Cindosari mengatakan, Asosiasi Muslimah Pengusaha Indonesia atau sering disingkat Alisa Khadijah adalah sebuah organisasi berkumpulnya pengusaha muslimah yan g didirikan oleh Departemen Pengembangan Peranan Wanita (DPPW) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Pusat.
BACA JUGA:Sekda SA Supriono Tegaskan RPJPD Tahun 2025-2045 Fokus Pada Upaya Mendorong Kemajuan Daerah
“Nama Khadijah sendiri merupakan nama dari istri Nabi Muhammad SAW yang sangat menginspirasi bagi wanita muslimah,” tambahnya. Dia menegaskan, audiensinya dengan Gubernur dalam rangka persiapan pelantikan pengurus Wilayah Kabupaten/Kota ALISA Khadijah ICMI yang akan dilaksanakan 10 Oktober 2023 mendatang. “Kita harapakan kepada pak gubernur dapat hadir. Kegiatannya akan dilaksanakan di Griya Agung,” tandasnya. *