Terkait DAK percepatan penurunan angka stunting, dia berharap agar pemerintah daerah terus memaksimalkan penggunaannya.
"Sampai bulan Juli 2023, DAK ini baru terserap 15 persen. Padahal idealnya di angka 60 persen. Kita harapkan ini terus dimaksimalkan. Namun penanganan stunting di Sumsel sejauh ini sudah sangat baik," pungkasnya.
Untuk diketahui dalam kesempatan itu, Herman Deru juga mengukuhkan Badan Asuh Anak Stunting di Sumsel dan juga mengukuhkan Pengurus Koalisi Kependudukan Indonesia Sumsel.
Hal itu guna mendorong percepatan penurunan angka stunting. Tidak hanya itu, Gubernur Herman Deru juga memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam menekan angka stunting di Sumsel.
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumsel Mediheryanto, Kepala Kanwil Jenderal Perbendaharaan Sumsel Lydia Kurniawati, Forkopimda, para Bupati dan Walikota serta sejumlah Ketua TP PKK Kabupaten dan Kota.*