Jambore Kader Kesehatan Provinsi Sumsel, Tingkatkan Pengetahuan Kader Tentang Pentingnya Bantuan Hidup Dasar

Rabu 06-09-2023,23:17 WIB
Editor : Yogi Ruandy

Yakni dengan membantu setiap Desa/Kelurahan untuk pengembangan Desa/Kelurahan, TP PKK, Karang Taruna dan Posyandu. Dimana agar Posyandu di Sumatera Selatan ini semua mempunyai peralatan yang standar dan digital dan tidak lagi menimbang Bayi/balita pakai Dacin, namun harus diganti dengan timbangan digital berupa antropometri kit yakni alat pemantau tumbuh kembang digital.

Ia menargetkan dari 6.693 Posyandu se-Sumatera Selatan target tahun ini semua sudah harus mempunyai Alat yang standar. Upaya ini tak lain untuk memicu agar kabupaten-kota, desa/kelurahan, kelompok dunia usaha, atau organisasi masyarakat dan seluruh masyarakat ini dapat bersama-sama perhatian dan mau berperan meningkatkan derajat kesehatan dengan terjun langsung ke Posyandu yang saat ini sudah menjadi salah satu Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan.

"Ini upaya kita membangkitkan dan mengaktifkan kembali Posyandu. Karena selama ini banyak Posyandu yang sudah terbengkalai padahal Posyandu adalah garda terdepan yang dapat membantu pemerintah mewujudkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Dalam kesempatan itu Gubernur Herma Deru juga menjelaskan kepada para kader kesehatan tentang pentingnya mengubah mindset dari sekedar konsumen menjadi produsen.

BACA JUGA:8 Pelajar Smansabel Jadi Kontingen Raimuna Nasional, Diharapkan Jadi Pelopor Sekolah

Sehingga masyarakat tidak lagi khawatir jika terjadi kenaikan harga bahan pangan karena sudah mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.

"Legacy ini lebih penting daripada legacy arsitektur. Karena melalui Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) kita sudah dapat rapotnya angka stunting turun drastis dan kita menjadi masuk 10 besar Provinsi yang mampu mengendalikan inflasi," jelasnya.

Sementara itu Ketua Pelaksana Kegiatan sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Dr. Trisnawarman mengatakan bahwa Jambore kader adalah merupakan pesta kader dalam rangka bersilaturahim, tukar menukar informasi antara sesama kader, Jambore kader merupakan wujud apresiasi, reward untuk kader sebagai ucapan terimakasih dengan jerih payah kader dalam penyelenggaraan Posyandu di 17 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan.

Posyandu sebagai salah satu Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) perlu didukung parasarana dan sarana yang memenuhi standar, serta sumberdaya dengan kader yang harus mumpuni. Maka dengan jambore kader ini para kader akan mendapat berbagai ilmu dalam penyelenggaraan posyandu, Pengembangan kompetensi kecakapan kader dalam melaksanakan posyandu.

Pada Jambore kader ini, kader juga dibekali ilmu untuk membantu masyarakat dalam keadaan darurat dan henti napas sehingga dapat mencegah terjadinya kematian, dengan pengetahuan Bantuan Hidup Dasar (BHD) menjadikan kader tanggap dan terampil mengatasi kondisi darurat sebelum tenaga medis datang untuk mencegah kematian.

Kegiatan hari dihadiri oleh Para Undangan Perwakilan dari OPD Prov.Sumsel, Dinas Kabupaten/Kota perwakilan pemenang Lomba Posyandu Berprestasi Tingkat Prov.Sumsel, Desa/Kelurahan Ber-PHBS Tingkat Prov.Sumsel dan Penganugerahan penghargaan sumber daya manusia kesehatan teladan di fasilitas pelayanan kesehatan Tingkat Prov Sumsel tahun 2023; Perwakilan Perusahaan atau Dunia Usaha Peduli Kesehatan.

BACA JUGA:Pelantikan PJ Bupati dan Walikota Berbarengan Hari Dengan Venue Porprov ke XIV di Kabupaten Lahat

Dan juga PMI Provinsi. Lebih jauh dikatakannya bahwa Pemprov Sumsel terutama selama kepemimpinan Gubernur H.Herman Deru mempunyai perhatian yang besar terhadap Posyandu dan Kader Posyandu.

Sumana saat ini Posyandu yaitu 6.693 Posyandu di Sumatera Selatan telah mempunyai Alat Pemantauan Tumbuh Kembang yang lengkap. Sesuai arahan Gubernur Sumsel agar Posyandu tidak boleh memakai timbangan Dacin lagi, dan ternyata kebijakan ini menjadi ditiru oleh pemerintah pusat yaitu Kementerian Kesehatan, yang mana sekarang sudah menjadi kebijakan nasional bahwa timbangan Dacin tidak boleh lagi dipakai.

"Tujuan dilaksanakan Jambore kader ini antara lain meningkatkan wawasan dan pengetahuan kader dalam penyelenggaraan posyandu. Meningkat pengetahuan dan ketrampilan kader dalam Bantuan Hidup Dasar serta meningkatkan motivasi kader untuk lebih bersemangat dalam penyelenggaraan posyandu serta Pembinaan kader dan pembekalan kompetensi kader," jelasnya.

Kategori :