Entah berapa tahun umurnya, bisa saja ratusan tahun. Dan tidak bisa dirobohkan. Hanya boleh dipotong bagian atasnya saja.
"Tidak bisa dirobohkan (dipotong). Ada itunya (makhluk halus). Bisanya yang gitukan saja, memang permintaannya begitu," kata Ryan.
Maksudnya si makhluk penghuni Pohon Beringin itu hanya boleh memangkas bagian atasnya saja.
"Sampai mendatangkan ustadz (orang pintar) dari Jawa. Dan diizinin hanya motong bagian atas saja," tambah Ryan.
Melihat Pohon Beringin itu, tampaknya seperti biasa saja. Lingkar batangnya memang besar. Diameter batang bawahnya kira-kira 3 meteran lebih.
Tampak biasa, mungkin karena dahan dan daunnya sudah habis. Tinggal tunggul dan tumbuhan liar yang bertengger di sana dan sedikit daunnya.
Tapi pohon Beringin itu tidak mati, meski bagian atasnya sudah digunduli. Di bagian bawah pohon tidak dibuat apa-apa, tapi bersih, tak ada semak belukar.
"Tadinya mau dibuat semacam taman bermain. Tapi karena itu tadi (angker) jadi ya biarlah seperti itu saja," tutup Ryan. (pur)