Manajemen berharap bahwa bersama dengan Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC), Yoyo dapat menerapkan sepak bola modern, yang mengedepankan ilmu pengetahuan dan teknik, bukan hanya aspek fisik.
Mantan Dirut BSB Asfan ini mengatakan bahwa ini sesuai dengan pengalaman Yoyo, yang sebelumnya telah berkarir di sejumlah klub sepak bola di Eropa.
BACA JUGA:Hati-hati Buaya Muara di Perairan Sungai Musi Predator Ulung dan Terkenal Ganas
Yoyo pernah berkarir di Akademi VVV Venlo (2017), Akademi Liverpool (2018), Akademi Ajax Amsterdam (2018), Akademi Feyenoord di Belanda (2018), Akademi Valencia di Spanyol (2018), dan Akademi Benfica di Portugal (2019).
Dia juga pernah menjadi analis taktik di Akademi Borussia Muenchengladbach (Jerman) pada 2018. Selain itu, Yoyo juga memiliki beberapa kualifikasi, antara lain Lisensi Nasional AFC D (Indonesia), Lisensi AFC C (Brunei Darussalam), Lisensi AFC B (Malaysia), Lisensi AFC A (Maladewa), WFA Football Tactics (Gothenburg, Swedia), dan FCE Football Braining Experience (Lisbon, Portugal).
BACA JUGA:Avanza Mobil Sejuta Umat: Tantangan di Era Kendaraan Elektrik
Yoyo juga memiliki pengalaman yang baik dalam sepak bola Indonesia, pernah menjadi asisten pelatih di empat klub besar, yaitu PSMS Medan (2018), PSIM Yogyakarta (2019), Barito Putera (2020), dan PSPS Riau FC (2021).
Asfan berharap dengan pengalaman Yoyo yang pernah menimba ilmu di beberapa klub Eropa, Sriwijaya FC dapat menjadi klub sepak bola modern.
BACA JUGA:Ini Pengakuan Pemilik Mobil Avanza TNKB Asli, Ternyata Platnya Dikembarkan
Ia juga berharap agar Sriwijaya FC dapat kembali ke Liga 1 sesuai dengan harapan masyarakat dan suporter. (*)