Adat Tunggu Tubang Suku Pulau Beringin OKU Selatan, Ini Nilai Filosofisnya

Selasa 27-06-2023,14:47 WIB
Reporter : Pur
Editor : Pur

Dalam doa dan ritual, mereka menghormati dan berterima kasih atas warisan budaya yang mereka terima dari generasi sebelumnya.

BACA JUGA:Enos Apresiasi Khitanan Massal Leanpuri Center

4, Menghormati Alam:

Suku Pulau Beringin memiliki keterikatan yang erat dengan alam dan lingkungan sekitar mereka.

Melalui tradisi Tunggu Tubang, mereka menghormati alam dan menunjukkan rasa terima kasih mereka kepada Tuhan atas segala anugerah yang diberikan, seperti hasil bumi yang melimpah dan kesuburan lahan.

BACA JUGA:Herman Deru Yakin Kontes Bonsai dan Lomba Burung Berkicau Bersampak Positid Terhadap Geliat Ekonomi Masyarakat

5, Menguatkan Hubungan Sosial:

 

Adat Tunggu Tubang juga berfungsi sebagai sarana untuk mempererat ikatan sosial di antara anggota komunitas.

Dalam acara ini, mereka saling berbagi makanan, cerita, dan kegembiraan.

Ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk saling bertukar pengalaman, menguatkan persaudaraan, dan mempererat hubungan antar keluarga.

BACA JUGA:Herman Deru Yakin Kontes Bonsai dan Lomba Burung Berkicau Bersampak Positid Terhadap Geliat Ekonomi Masyarakat

6, Pelestarian Budaya:

Melalui Adat Tunggu Tubang, Suku Pulau Beringin menjaga dan melestarikan budaya mereka.

Mereka mengajarkan nilai-nilai adat kepada generasi muda, mempertahankan tradisi lisan, musik, tarian, dan pakaian adat.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa warisan budaya mereka tidak terlupakan dan dapat diteruskan ke generasi mendatang.

Kategori :