“Untuk Sumatera Selatan sendiri Perumahan kita ini nomor 6 terbesar di Indonesia, yang mana hampir menyentuh angka 400 ribuan atau 5% dari jumlah penduduk. Kami terus membangun, kami terus berupaya dan kami terus bersinergi dengan Pemerintah. Memang di dalam pembangunan banyak sekali beberapa kali hambatan yang kami hadapi yaitu pertama keterbatasan lahan yang kita ketahui bahwa di kota Palembang harga semakin tinggi, kami dari DPD REI Sumsel tidak tetap hanya membangun di Palembang Kami tetap membangun di Kabupaten/Kota atau di daerah perbatasan-perbatasan yang mana harga rumah yang kami bangun itu bisa terjangkau oleh masyarakat, “katanya.
BACA JUGA:LKPJ Bupati OKU Timur Tahun 2022 Diterima, Enos: Komitmen Respon Aspirasi Masyarakat
“Dan untuk masalah kenaikan harga sudah ada di meja Menteri Keuangan, jadi kami berharap setelah ini bagaimana caranya nota tersebut ditandatangani. Dan kami berharap dari pengembang agar harga tersebut segera dinaikkan sebagai gambaran, tapi belum pasti.
BACA JUGA:Usul Kontrak Kerja PPPK Dihilangkan, Ini Tanggapan KemenPAN-RB & BKN
“Kami berharap terus menerus kepada rekan-rekan yang ada di daerah agar membangun rumah yang berkualitas, bersubsidi berkualitas itu ke daerah-daerah juga, jadi jangan itu hanya ada di Kota Palembang tetapi juga bisa di daerah-daerah juga," katanya. (pur/berbagai sumber)