Di laga kedua aroma panas terus mewarnai laga ini.
Namun Taufani mampu mambawa Timnas melaju ke Final usai menutup pertandingan dengan skor 3-2 pada menit ke 51. Suporter Vietnampun terdiam. Aroma sukacita itu menjadi aroma duka cita.
Bendera Golden Star yang sudah disiapkan untuk dipajang dan akan digelar di tribun kembali terlipat. Suporternya gigit jadi dan menangis.
Sebaliknya, gemuruh suporter Indonesia mewarnai akhir laga. Dan bendera Merah putih itu terbentang lebar di tribun. Ada rasa kangen Merah putih yang dibolak-balik di negeri Kamboja ini terbentang lebar.
Ya, sebelum Taufani menit ke-95' menutup dengan kemenangan 3-2, gol kedua timnas Indonesia di lesakkan oleh Muhamad Ferrari menit ke 53'.
Alur golnya ini indah. Dari tendangan jauh Pratama Arhan ditepis kiper Vietnam. Dan rebound ke kaki Marselino Ferdinan. Saat ditendang keras mengena kaki Muhammad Ferrari dan melucur deras dan jala Vietnam pun bergetar.
Kedudukan indonesia menang, dengan skor menjadi 2-1
Unggul 2-1 membuat indonesia tak tambah kendor. Tetap semangat. Namun tragis, Pratama Arhan harus keluar lapangan karena mendapat kartu kuning kedua, alias kartu merah.
Situasi begini membuat timnas Vietnam tambah percaya diri.
Dan ketika Timnas Unggul 2-1 ditambah pemain tinggal 10 orang ada kemelut di depan gawang Adisatryo.