Honey Couple Tanpa Ampun Pulangkan Wakil Jepang
OKUTIMURPOS.COM - Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti melaju ke babak 16 besar turnamen Badminton Asia Championships (BAC) 2023.
BACA JUGA:Ramai Pengunjung, Kalapas Intruksikan Pemeriksaan Berlapis
Kepastian tersebut didapat seusai pasangan berjuluk Honey Couple itu menang atas wakil Jepang, Kyohei Yamashita/Naru Shinoya. Berlaga di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Al Nasr Club, Dubai, Selasa (25/4/2023), Praveen/Melati menang dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-16 atas Kyohei/Naru.
BACA JUGA:PDI Perjuangan Buka Peluang Bagi Parpol yang Ingin Gabung
Pada pertandingan ini, runner up Hylo Open 2021 itu mengaku sudah mendapatkan kepercayaan diri bertanding. Maklum setelah pulih dari cedera pinggang, Praveen masih sering mengalami trauma sehingga performa terbaiknya tidak begitu terlihat.
BACA JUGA:Hari Ketiga Lebaran, Gubernur Herman Deru Senam dan Halal Bihalal Bersama Alumni Smanta Palembang
"Sebelum bertanding kami berdiskusi bersama untuk tidak kalah start. Saya terbantu dengan kondisi saya yang mulai pulih."
BACA JUGA:Depresi, Suami Nekat Gantung Diri di Hari Lebaran
"Progres penyembuhannya terlihat naik dan turun. Pada awalnya saya masih takut, makin ke sini saya semakin nyaman," ungkap Praveen dalam rilis tertulis. Senada dengan Praveen, Melati juga mengaku mencoba bermain lebih fokus sejak awal.
BACA JUGA:Penuh Keakraban, Enos-Yudha Silaturahmi ke Kediaman Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel
Berbekal dengan pengalaman di turnamen BAC 2022 pernah berhadapan, pebulu tangkis kelahiran 28 Oktober 1994 itu mengaku sudah mengetahui gaya bermain lawan dan tidak kesulitan untuk mengimbanginya.
Tidak heran dalam tempo 35 menit, pasangan ranking 39 dunia itu mengatasi perlawanan wakil Negeri Matahari Terbit.
BACA JUGA:Hari Raya Idul Fitri, Bupati OKU Timur Gelar Open House di Belitang
"Tahun lalu di turnamen yang sama kami juga bertemu mereka. Jadi kurang lebih sudah tahu gaya bermainnya." "Saya sudah bilang dengan (Praveen) Jordan untuk menekan sejak awal dan tidak membiarkan lawan mengembangkan permainannya," tambah Melati.