Sebab tidak mudah menyalurkan lebih dari 18 juta penerima bansos dalam waktu yang hampir bersamaan. Di lain pihak, Kemensos juga harus memadankan data sebelum menyalurkan. Upaya untuk menghindari kesalahan data penerima bansos.
BACA JUGA:Pemilik BPJS Kesehatan KIS Bisa dapat BLT Rp900.000, Cek di Sini Penjelasannya
Berdasatkan data, setidaknya lebih dari 1 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang masuk ke daftar penerima bansos susulan, sehingga sangat berdasar jika harus dilakukan ketelitian. Mereka yang masuk data susulan ini diantaranya lansia, dan keluarga muda dibawah 40 tahun.
BACA JUGA:Catat! Pemilik BPJS Kesehatan KIS Bisa dapat BLT Rp900.000 Sebelum Lebran Lho! Ini Penjelasannya
Diketahui bersama bahwa, setelah dikeluarkanya surat resmi yang berisikan penghentian penyaluran bansos BPNT/Sembako melalui agen e-waroeng, pemerintah memberikan aleternatif penyaluran melalui dua mekanisme. Diantaranya ialah, pertama melalui Himbara (Himpunan Bank Rakyat).
BACA JUGA:Tampil Modern, Ini Keunggulan New Honda BeAT 2023 150 CC, Ada 10 Pilihan Warna
Kemduian yang kedua melalui PT Pos Indonesia. Dimana penyaluran dua cara ini diambil berdasarkan pendekatan akses wilayah, karena diketahui bahwa daerah di Indonesia ini tidak semua berada di perkotaan.
BACA JUGA:Menanti New Honda BeAT 2023 150 CC, Tampil Gaya Baru yang Irit Bahan Bakar
Lebih kurang sebanyak 431 kabupaten/kota akan disalurkan melalui KKS ATM yang dimiliki oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dan 83 kabupaten/kota akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia melalui undangan bagi daerah yang masuk 3T (Terluar, Tertinggal, dan Terpencil).
BACA JUGA:New Honda BeAT 2023 150 CC Tampil dengan Didesain Bergaya Agresif
Dimana penyaluran melalui Kartu ATM merangkap KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) sudah mulai disalurkan sejak kemarin, yang penyalurannya ini dalam betuk uang tunai. Adapun tujuan penyaluran berbentuk uang tunai ini adalah untuk menjaga inklusi keuangan.
BACA JUGA: New Honda BeAT 2023 Tampil dengan Mesin Generasi Baru, Bertenaga Makin Percaya Diri