PRABUMULIH, OKUTIMURPOS.COM - Masih ingat kasus perampokan bersajam di Alfamart Jalan Lingkar Kota Prabumulih pada Desember 2022 dan Alfamart di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di depan RM Siang Malam, awal Maret 2023 lalu? Polisi berhasil mengungkap kasusnya.
Pelakunya berjumlah tiga orang sudah diamankan Satreskrim Polres Prabumulih. Ketiganya yakni Kristian Supriadi alias Kayel (30), warga Jalan Aru Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Deny Saputra (26), warga Jalan Alipatan, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih dan Emon Saputra (29) warga Jalan Prof M Yamin, Kelurahan Pasar Prabumulih II, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih.
Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi melalui Kasi Humas AKP Sri DJ didampingi Kasat Reskrim AKP Alita Firman di sela-sela pres rilis di halaman Mapolres Prabumulih, Selasa (4/4) mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan ketiga pelaku setelah melakukan penyelidikan.
"Jadi di TKP masih ada saksi-saksi yang mengenali pelaku. Setelah kita lakukan penyelidikan, berhasil mengamankan pelaku," ujar AKP Sri.
Selain mengamankan pelaku, pihaknya berhasil mengamankan barang-bukti (BB) berupa satu pucuk senjata api jenis airsoft gun warna hitam, satu unit sepeda motor honda scoopy warna putih, satu unit motor honda scoopy warna merah, satu helai celana panjang warna coklat, satu helai celana panjang warna hitam, dua buah ikat pinggang, dua buah handphone dan empat buah tali tis berwarna putih.
"Atas perbuatannya, ketiga tersangka dikenakan pasal 365 KUHP dengan ancaman maksimal 6 tahun penjara," jelasnya. Ditambahkan Kasat Reskrim, ketiga pelaku masih mempunyai hubungan keluarga. "Tiga orang ini bemisan atau iparan," sebut Firman.
Adapun otak pelaku perampokan, didalangi oleh Kristian yang merupakan kepala Toko Alfamart di Palembang yang sudah satu tahun terakhir mendapatkan promosi jabatan ke Pulau Belitung.
"Jadi untuk pelaku Kristian ini kita amankan di Belitung," terangnya. Di hadapan petugas, ketiga pelaku tak bisa berkutik dan mengakui semua perbuatannya. Kristian, penjaga toko Alfamart merupakan otak perampokan sekaligus yang mempunyai senjata api airsoftgun.
"Saya terinspirasi untuk merampok di Alfamart, karena di gurp kami (grup alfamart, red) sering ada berita perampokan alfamart terekam cctv tapi pelakunya tidak pernah tertangkap," sebutnya. Untuk hasil pencurian pun dibagi tiga.
"Uangnya saya habiskan di tempat hiburan malam di Palembang," jelasnya. Senada diungkap Deny Saputra alias Dedek mengaku melakukan aksi perampokan diajak Kristian. "Hasilnya kami bagi tiga.
Di Alfamart Siang Malam saya dapat Rp 10,8 juta dan untuk Alfamart Jalan Lingkar aya dan Emon dapat Rp 28 juta sedangkan Kristian Rp 29,5 juta," tukasnya.(chy)