Satu Keluarga Dikeroyok Secara Brutal, Tim Shadow Walet Ringkus Empat Pelaku Bersembunyi di Tengah Kebun

Rabu 29-03-2023,22:41 WIB

Reporter : CLAUDEO HALENDEA

Editor : CLAUDEO HALENDEA

Satu Keluarga Dikeroyok Secara Brutal, Tim Shadow Walet Ringkus Empat Pelaku Bersembunyi di Tengah Kebun

MARTAPURA,OKUTIMURPOS.COM - Empat pelaku pengeroyokan satu keluarga secara brutal di Desa Rasuan, Kecamatan Madang Suku I akhirnya di ringkus tim Shadow Walet (SW) Satreskrim Polres OKU Timur, Rabu 29 Maret 2023 sekitar pukul 3.00 WIB.

Ke-empat pelaku tersebut Herman (43), Ahmad Fauzi (42), Sayuti (34), Tubi (27), mereka ditangkap ditengah pondok perkebunan karet di Daerah Bukbuk, Desa Muncak Kabau, Kecamatan BP Bangsa Raja. Sedangkan satu pelaku lainnya berhasil lolos, namun indetitas telah dikantongi. Penangkapan para pelaku diperkuat berdasarkan laporan Polisi yang tertuang dalam LP - B/02/I/2023/SPKT/ SEK.MDS. I/RES.OKUT/POLDA SUMATERA SELATAN, Tanggal 30 Januari 2023. Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan, kejadian pengeroyokan tersebut terjadi Rabu 29 Januari 2023 sekitar pukul 18.00 WIB di Desa Rasuan, Kecamatan Madang Suku I, Kabupaten OKU Timur. Kejadian bermula saat jalan setapak Desa tiba-tiba ditutup oleh Pelaku Herman. Kemudian korban Ridwan menegur pelaku, merasa tidak senang pelaku Herman mencekik dan memukuli berkali-kali terhadap korban Ridwan. Disaat pemukulan tersebut sedang terjadi, munculah kakak korban bernama Furkon diketahui mengalami gangguan mental membawa senjata tajam jenis parang dan melihat pemukulan adiknya tersebut terjadi. Disaat bersama kades setempat melihat kejadian tersebut langsung melerai penganiayaan tersebut. "Kepala desa melerai dengan memeluk dari belakang dan menyuruh Furkon naik ke atas rumah panggung. Namun tiba-tiba dari arah belakang Kades. Kakak korban Fukron dipukul menggunakan sebatang kayu bulat oleh pelaku Herman dibagian kepala hingga tersungkur," tegas Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Hamsal, Rabu malam 29 Maret 2023. Tak lama berselang, munculah para pelaku lainnya ikut memukuli korban Furkon di bagian kepala secara bertubi-tubi dengan sebatang bambu dan kayu. Disitu Kades setempat kembali melerai dan akhirnya para pelaku pengeroyokan tersebut pergi. "Disaat bersamaan korban Ridwan terkejut setelah mengetahui orang tuanya bernama Patoni dibacok dipergelangan tangan sebelah kiri," jelasnya. Akibat kejadian tersebut akhirnya satu keluarga tersebut melaporkan peristiwa ke Polsek Madang Suku I untuk dilakukan pengusutan lebih lanjut. Mendapatkan laporan tersebut, Kasat Reskrim AKP Hamsal SH bersama Kanit Pidum IPDA Rozi melakukan penyelidikan dan berhasil mengendus keberadaan para pelaku. Tepatnya di tengah Pondok Kebun Karet daerah Bukbuk, Desa Muncak Kabau, Kecamatan BP Bangsa Raja. Akses ke lokasi yang sangat sulit dilalui kendaraan, akhirnya Kasat bersama TIM Shadow Walet memutuskan untuk melakukan perjalanan dengan berjalan kaki hingga menempuh perjalanan hingga 2 Jam. "Tiba di lokasi kita langsung melakukan penangkapan dan berhasil menangkap keempat pelaku, sedangkan satu pelaku lainnya melarikan diri," pungkasnya. (clau)

Kategori :

Satu Keluarga Dikeroyok Secara Brutal, Tim Shadow Walet Ringkus Empat Pelaku Bersembunyi di Tengah Kebun

Terkait

Satlantas Polres OKU Timur Gagalkan Aksi Balap Liar, Warga Ucap Terima Kasih

Lengkapi Berkas Perkara, Unit Pidum Polres OKU Timur Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan PJs Kades

Target Operasi Pekat, Dua Perampokan Kambuhan Ditangkap Unit Pidum Satreskrim Polres OKU Timur

Danpuslatpur Kodiklatad Berikan Motivasi Bela Negara dan Patriotisme Siswa SPPI

Beraksi di Desa, Dua Pelaku Curanmor Bersenpi Diamuk Massa

Terpopuler

Tips Memilih Alpukat! Agar Tidak Kecewa Saat Dibuka

Terkini

Tips Memilih Alpukat! Agar Tidak Kecewa Saat Dibuka

Game penghasil Cuan hingga Rp200.000, Hanya dengan Menyelesaikan Misi Ini

Hanya Berlari Terkumpul Saldo Rp100.000, Game Penghasil Cuan 2025

Cuma Main Game Bisa Hasilkan Uang! Dapatkan Saldo Dana Gratis Hingga Rp500.000 dari APK Penghasil Uang

Ratusan Petani Sarasehan Bersama Dankolat Laksamana Pertama Elka Setyawan Bahas Pertanian Organik