MARTAPURA, OKUTIMURPOS.COM - Berdasarkan data dari Satlantas Polres OKU Timur dari bulan Januari hingga Maret, pelanggaran lalu lintas (Lalin) tercapture di Dua ETLE yang terpasang di jalur lalu lintas wilayah Martapura maupun di wilayah Belitang, Gumawang sebanyak 175 ribu pelanggaran.
Demikian hal tersebut diungkapkan Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK SH didampingi Kabag OPS Kompol Alex Andrian, Kasat Reskrim AKP Hamsal SH, Kasat Narkoba AKP Ujang Abdul Aziz, Kasi Humas AKP H Edi Arianto dan KBO Lantas IPDA Yulius serta seluruh pejabat PJU, saat menggelar Press Realese ungkap kasus yang digelar dihalaman depan Mapolres OKU Timur.
"Rata-rata pelanggarannya yang didominasi adalah tidak menggunakan helm, tidak menggunakan safty belt, melawan arus tidak memasang kelengkapan kendaraan bermotor seperti tidak memasang plat, memiliki BPKB, SIM dan STNK," katanya.
Dikatakan, untuk kendaraan Roda dua (motor) dan knalpot yang berhasil diamankan ini, semua hasil dari ketertiban patroli Satlantas Polres OKU Timur.
"Semua berdasarkan atas laporan masyarakat yang resah banyak nya kendaraan jenis motor memakai knalpot brong sehingga kita langsung lakukan tindak tegas," ujarnya.
Saat ini anggota lalu lintas terus melakukan pengaturan penjagaan maupun patroli. Apabila anggota masih menemukan adanya pelanggaran-pelanggaran kasat mata yang dapat atau berpotensi menimbulkan laka kecelakaan seperti ini, tidak dipasang spion, tidak pakai helm yang merugikan dirinya sendiri dan orang lain pihaknya akan menindak tegas.
"Saya perintah untuk dilakukan penilaian karena juga banyak ternyata sekarang masyarakat semakin turun kesadaran dalam berlalu lintas walaupun sudah diterapkan ini. Untuk itus, saya berpesan serta menghimbau kepada masyarakat untuk teruslah tertib dalam berlalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan keselamatan orang lain," pungkasnya. (clau)