PALEMBANG, OKUTIMURPOS.COM - Ramadhan dan Idulfitri 1444 Hijriah tahun 2023 sudah dekat. Seiring dengan itu, seluruh SMA/SMK/SLB baik negeri dan swasta di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan menjalani libur.
Seperti yang telah ditetapkan yakni 21-24 Maret 2023. Ini berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel pada Kamis 16 Maret 2023.
Nah, dalam surat edaran tersebut tertuang bahwa seluruh Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB Negeri dan Swasta, tentang hari libur awal Ramadan dan Idulfitri 1444 Hijriah. Dengan begitu surat edaran tesebut resmi disampaikan kepada seluruh Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB Negeri dan Swasta.
"Pada tanggal 21-24 Maret 2023 libur sekolah menyambut awal bulan suci Ramadan 1444 Hijriah" demikian point surat edaran dari Disdik Sumsel.
Selanjutnya, dalam surat edaran itu juga tertulis, proses belajar mengajar akan kembali dilaksanakan pada 27 Maret 2023. Hal ini sesuai dengan program dan jadwal jam masuk sekolah masing-masing.
Selain itu, jam belajar selama Ramadan akan dikurangi 10 menit dari jadwal biasanya. Sementara itu, untuk libur Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah akan dilaksanakan pada 15-29 April 2023. Selanjutnya, aktivitas belajar mengajar akan kembali normal kembali pada 2 Mei 2023.
Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Drs. H. Riza Fahlevi, MM mengungkapkan, seperti halnya kalender pendidikan sebelumnya, maka selama Ramadan 1444 Hijriah ini seluruh sekolah di tingkat SMA/SMK/SLB Negeri dan swasta diimbau untuk melakukan program Pesantren Ramadan dan kegiatan keagamaan di tempatnya masing-masing.
"Kita minta untuk seluruh sekolah membuat program pesantren Ramadan, upaya ini untuk mengisi kegiatan ramadhan disekolah dengan kegiatan yang bermanfaat, seperti program yang disebutkan tadi," kata Riza.
Dengan adanya program Pesantren Ramadan di sekolah, seluruh siswa dapat lebih meningkatkan Iman dan Taqwa (Imtaq). Terlebih, saat menjalankan ibadah puasa harus digiatkan dalam melaksanakan kegiatan ibadah.
"Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang mulia, bulan penuh rahmat, tentunya dengan di isi kegiatan keagamaan, maka akan memberi dampak positif bagi siswa," imbuhnya.*