BELITANG MULYA, OKUTIMURPOS.COM – Sangat disayangkan. Air dalam mobil Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) yang disiagakan di Kecamatan Belitang, Mulya malah kosong.
Terlihat saat penanganan pemadaman kebakaran di Desa Petanggan yang menimpa bangunan milik Andi warga setempat, sekitar pukul 10.15 WIB Rabu 1 Februari 2023. Apesnya, air dalam tengki mobil Damkar tersebut malah kosong. Kalaupun ada air, hanya sedikit.
Akibatnya, petugas terlebih dahulu memompa air untuk melakukan pengisian tengki. Nah, dalam limit waktu berjalan, api terus membesar hingga meludeskan bangunan milik korban.
Untuk melakukan upaya penanganan agar api tidak menjalar lebih jauh, petugas mendatangkan Mobil Damkar dari Belitang, hanya saja waktunya yang cukup lama sehingga bangunan sudah ludes terbakar.
“Waktu banyak terbuang hanya untuk mempompa air ke tengki dulu, belum lagi menunggu pemasangan selang. Itu kan banyak memakan waktu, sementara api terus membesar,” ungkap Anggota DPRD OKU Timur Maredon Danu Saputra SH saat dihubungi portal berita okutimurpos.com Rabu sore.
Ia sangat menyayangkan hal ini sampai terjadi. “Bayangkan kalau kejadiannya di rumah padat penduduk. Mau bangaimana coba? Apa yang terjadi? Pasti sangat fatal.
Nah, cobalah ini jadi perhatian Pemkab OKU Timur, khususnya instansi yang menanganinya,” ungakp pria yang akrab disapa Maredon ini. Maredon meminta Kepada Dinas yang membawahi Damkar untuk jeli. Lakukan pengawasan dan pemeriksaan sesuai dengan Standar Opersional Pelaksana (SOP). Jangan sampai terulang.
“Belum lama ini, Mobil Damkar terbalik saat hendak melakukan pemadaman kebakaran beberapa waktu lalu, nah ini malah air dalam tenki kosong, gimana ini, coba! Kasihan dong masyarakat, terutama yang menjadi korban kebakaran, bagaimana SOP mereka?” tegasnya.