5 Kualitas pendidikan belum merata
6 Rendahnya minat investasi
Mahfud memaparkan data BPS, bahwa persentase pertumbuhan ekonomi rata-rata Indonesia pada 2020 angkanya minus yakni -2,07%. Kemudian pada 2021 meningkat dari minus jadi plus, 3,69%.
Artinya pertumbuhan bagus karena dari minus menjadi plus. Selanjutnya di triwulan III tahun 2022 meningkat lagi menjadi 5,72%.
Mahfud juga menyampaikan prediksi Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi RI rata rata pada 2024 dengan kisaran angka 4,5% hingga 5,5%. Di tahun 2023 pertumbuhan ekonomi rata rata targetnya 4,5% - 5,3%. Dan 2024 kata Mahfud targetnya 4,7% hingga 5,5%.
Dalam paparannya Mahfud juga menyampaikan dampak perang Rusia dan Ukraina. Dan covid 19 telah menyebabkan krisis pangan dan energi. Belum lagi dampak persaingan perdagangan antara Amerika Serikat dan China.