"Setiap rumah sakit di Sumsel ini harus menonjolkan kelebihannya. Misalnya rumah sakit A memiliki keunggulan menangani sakit jantung. Rumah sakit yang lainnya menangani penyakit ginjal. Jadi masyarakat dengan sendirinya sudah bisa memastikan rumah sakit mana yang hendak dia tuju saat hendak berobat,” tegasnya.
BACA JUGA:ANDA Ragu, Diskusilah dengan YPN
Sementara itu, Ketua Perhimpunan PERSI Wilayah Sumsel yang juga Dirut RSUD Palembang Bari, Hj. Makiani, menegaskan kepengurusan yang akan dilantik merupakan kepengurusan periode 2022- 2025 yang direncanakan pada Februari 2023 mendatang.
BACA JUGA:Buruan Nih! Daftar Kartu Prakerja Skema Normal 2023, Dapat Insentif Rp4,2 Juta Lho!
"Kami harapkan pak Gubernur dapat hadir saat pelantikan nantinya sekaligus menjadi Keynote Speaker dalam seminar yang akan digelar serentak dengan pelantikan,” tandasnya.
BACA JUGA:Bramasta Dukung Keputusan Venna Mellinda Pisah dari Ferry Irawan
Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut, Ketua Majelis Kode Etik Rumah Sakit Indonesia (MAKERSI) Wilayah Sumsel, dr. Hardi Darmawan, Wakil Ketia I PERSI Wilayah Sumsel sekaligus Direktur RSUD Siti Fatimah Az-Zahrah, dr. Syamsudin Isaac, Sekretaris PERSI Wilayah Sumsel sekaligus Direktur RS. Hermina Palembang, dr. Reny Puspita, Anggota MAKERSI Wilayah Sumsel, dr. Anang Triwibowo.*