"Apakah Ganjar akan mendapat tiket bergantung pada keputusan PDIP yang akan dikeluarkan pada 2023 ini," ujar dia. Di sisi lain, elektabilitas Anies Baswedan sebagai penantang kuat bagi Ganjar maupun Prabowo juga tengah menanjak. Kendati demikian, posisi Anies juga belum aman mengingat koalisi yang digadang-gadang Nasdem, PKS dan Demokrat hingga kini belum terbentuk.
BACA JUGA:Herman Deru Ajak Pengurus Wilayah Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia Sumsel Masifkan GSMP
Dikatakannya sejauh ini elektabilitas ketiga nama itu belum menembus angka 30 persen. Sementara, partai politik menginginkan calon yang diusung memiliki potensi menang yang lebih tinggi. Di luar posisi tiga besar, ada nama-nama seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang meraih elektabilitas 5,2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 4,6 persen dan Sandiaga Uno 4,1 persen.
BACA JUGA:CATAT! Bansos BPNT Rp200.000 Bakal Cair Lagi Januari 2023, Jangan Ketinggalan Infonya
"RK dan Sandi cenderung turun, sedangkan AHY stabil dan terakhir mengalami kenaikan elektabilitas," ujar Achmad. Selain itu, Voxpopuli Research Center juga mengumumkan elektabilitas nama-nama lain yaitu Puan mendapatkan elektabilitas 3,9 persen, disusul Erick Thohir 3,1 persen dan Khofifah Indar Parawansa 2,4 persen.
BACA JUGA:2 Aturan Baru BBM, Isi Bensin Nantinya Tak Boleh Sembarangan Pindah-pindah SPBU
Kemudian Andika Perkasa 1,5 persen, Airlangga Hartarto 1,3 persen, Mahfud MD 1,1 persen dan Yenny Wahid 1,0 persen. Survei Voxpopuli Research Center dilakukan 17-23 Desember 2022 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat, dan mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Untuk margin of error survei sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.