Potensi Luar Biasa, Tanam Jagung Tumpang Sari dengan Pola Corporate Framin

Jumat 23-12-2022,06:41 WIB
Reporter : redokutpos
Editor : asa

"Ketahanan pangan memang harus rrus dijaga. P2EP dan para penyuluh di Perhiptani harus jeli melihat komoditas alternatif yang memiliki potensi besar untuk ditanam. Untuk lahan, bisa dilakukan secara tumpang sari, termasuk pada lahan sawit seperti ini. Apalagi, Sumsel memiliki lahan yang sangat luas," paparnya.

Diketahui, penanaman perdana agribisnis jagung pola corporate farming plus tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru dan pihak terkait lainnya.

Penanaman agribisnis jagung tersebut dilakukan di lahan sawit replanting yang ada di desa setempat. Kegiatan itu, diawali juga dengan pengkuhan Perhiptani cabang OKI dan penyerahan sapi bakalan program penggemukan sapi.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Herman Deru juga menyerahkan KUR untuk para petani kluster jagung desa Burnai Timur senilai Rp400 juta dan KUR bagi kluster peternakan sapi untuk 100 peternak.

Semantara itu, Bupati OKI Iskandar mengatakan, penanaman jagung pola corporate farming plus tersebut sebagai upaya untuk mereduksi kelemahan maupun permasalahan yang dihadapi petani.

"Jadi kita mewujudkan suatu usaha pertanian yang mandiri, berdaya saing dan berkesinambungan melalui pengelolaan lahan secara korporasi dengan memanfaatkan peluang sumberdaya dan kelembagaan masyarakat yang ada secara optimal," katanya.

Corporate Farming tersebut melibatkan berbagai pihak mulai dari petani, swasta, pemerintah hingga perbankan.

"Kita sangat mengapresiasi pak Gubernur yang teru berupaya meningkatkan sektor pertanian di Sumsel, termasuk OKI. Kerja sama dan sinergitas ini harus terus dibangun sehingga membawa kemajuan pesat bagi pertanian Sumsel.

Hadir dalam kesempatan itu, Anggota DPRD Sumsel Sri Sutandi, Ketua DPW Perhiptani Sumsel Listoyo, Ketua DPD Perhiptani OKI Ir Sahrul, Dirut BSB Achmad Syamsuddin, CEO PT. Simco Anugerah Mandiri Lester C, dan Presiden Director Yefrianto.*

Kategori :