MARTAPURA, OKUTIMURPOS.COM - Bertempat di Ruang Audiensi Kantor Bupati OKU Timur, Senin 5 Desember 2022 dilangsungkan Pertemuan Ketua dan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) dari 4 Kabupaten di wilayah Ogan Komering Raya bersama dengan Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, S.T.
Adapun MUI Zona Ogan Komering Raya diantaranya MUI OKU Timur yang dipimpin oleh KH. Fuad Maskhuri, MUI OKU Selatan di bawah pimpinan KH. Ali Fu'ad, MUI OKU yang diketuai KH. Admiyati Somad, dan MUI OKI yang saat ini dipimpin oleh KH. M. Daud Denin.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, S.T didampingi oleh Staf Khusus Bidang Keagamaan Gus Makmun, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) H. Faizal, SKM. M.M., dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) H. Syukran.
Dalam sambutannya, Ketua MUI OKU Timur KH. Fuad Maskhuri mengatakan, "Tujuan kami hari ini bersilaturahmi dengan Pak Bupati, sekaligus menyampaikan agenda rapat membahas rencana kegiatan bersama di Tahun 2023. Tahun ini MUI telah melaksanakan kegiatan yaitu Seminar Ekonomi Syari'ah, yang mana pada tahun 2023 akan dilaksanakan di OKU Selatan. Sesuai amanat Ketua MUI Sumatera Selatan agar MUI di setiap zona, dalam menyusun program diharapkan bisa sekaligus bersilaturahmi dengan Kepala Daerahnya", ujarnya.
Sementara Ketua MUI OKU Selatan, KH. Ali Fu'ad menyampaikan, "Program kegiatan bersama yang akan dilaksanakan MUI masih akan disusun bersama, namun hal yang tak kalah penting adalah karena kita akan menghadapi tahun politik maka tugas MUI bagaimana memberikan pencerahan kepada masyarakat agar dapat menjalani tahun politik dengan aman dan tentram. Harapan kami bisa terus bersinergi dengan pemerintah untuk membangun daerah masing-masing", ungkapnya.
Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, S.T mengatakan, "Berbicara soal visi misi OKU Timur Maju Lebih Mulia, maka kemulian menjadi salah satu tujuan kita bersama. Mulia secara mutlak yaitu tentang ketaqwaan, mulia ini adalah cita-cita kita, yang bisa diwujudkan dalam masyarakat melalui dukungan dan bantuan para ulama. Kemudian soal ekonomi syari'ah sangat penting bagi kita, karena ekonomi yang berlandaskan syari'ah akan turun keberkahan didalamnya. Tentu kami sebagai pemerintah daerah yang merupakan mitra dari MUI akan terus bersinergi dan mendukung kegiatan-kegiatan MUI ke depannya", ucapnya.
Bupati Enos juga menuturkan, "Kita akan menghadapi hajat besar yaitu pemilu, pilpres dan pilkada serentak. Maka kami sudah mengintruksikan Badan Kesbangpol untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang memperkuat persatuan dan kesatuan umat, agar dalam menghadapi tahun politik, kerukunan tetap terjaga. Kesbangpol juga menjadi tempat menampung saran masukan dari para ulama dalam menghadapi hajat besar tersebut", pungkasnya. (RIL)