MATAPURA, OKUTIMURPOS.COM - Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melaksanakan kegiatan sosialisasi penguatan kerukunan kehidupan beragama, bertempat di Gedung Aula Hotel Puri Parai Tani, Rabu 30 November 2022.
Kegiatan sosialisasi ini mengusung tema "Melalui Kegiatan Sosialisasi Penguatan Kerukunan Kehidupan Beragama, Mari Kita Melakukan Pemberdayaan Potensi Umat Dalam Upaya Merujudkan Mederasi Beragama".
Dalam laporannya, Kepala Badan Kesbangpol H. Faizal, SKM. M.M mengatakan, " Dasar dari kegiatan ini adalah Peraturan Bersama Menag dan Mendagri No 9 Tahun 2006 tentang Pendirian Rumah Ibadat. Surat Keputusan Bupati No 92 Tahun 2022 tentang Pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama Kab. OKU timur. Surat Keputusan Bupati No 358 Tahun 2022 tentang Pembentukan Panitia Sosialisasi Penguatan Kerukunan Kehidupan Beragama", jelasnya.
H. Faizal melanjutkan, "Kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya kerukunan umat beragama, dalam mewujudkan kehidupan yang damai, tentram dan sejahtera. Diharapkan hasil dari kegiatan sosialisasi ini yaitu agar kerukunan umat beragama di OKU Timur dapat meningkat", pungkasnya.
Sementara itu Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, S.T mengatakan, "Dengan adanya kegiatan sosialisasi penguatan kerukunan kehidupan beragama, tentu ini menjadi tonggak persatuan dan kesatuan bagi kita, mengingat di Kabupaten OKU Timur memiliki beragam suku, agama dan budaya. Kita dipersatukan dalam Bhineka Tunggal Ika, maka menjaga kerukunan umat beragama merupakan kewajiban kita semua, sehingga ditanamkan dalam diri kita untuk terus hidup damai", ujarnya.
Masih menurut Bupati Enos, "Landasan dasar dalam pembangunan itu salah satunya adalah kedamaian, diawali dengan diri kita yang memiliki hati yang suci, bersih dan berakhlak. Berbicara soal berakhlak, dalam tujuan kemuliaan, tentu saya tidak dapat berbuat banyak tanpa bantuan para tokoh agama yang ada di OKU Timur. Kemudian kita akan menghadapi hajat besar pada tahun-tahun mendatang, dimana demokrasi harus kita pegang teguh, diharapkan peran besar dari para tokoh agama inilah untuk terus menjaga kedamaian, persatuan dan kesatuan", ungkapnya. (ril)