Pada hari kedua, narasumber mendemonstrasikan bagaimana cara merancangnya, menggunakannya, serta mengujinya. Untuk diketahui, Sensor Suara sebagai langkah alternatif dalam menghemat pemakaian listrik didasari pada, penggunaan listrik pada lampu yang umumnya menggunakan cara manual, yaitu menggunakan saklar, namun cara tersebut sering kali lupa untuk mematikan lampu ketika tidak digunakan lagi.
Dengan demikian tidak dapat dihindarkan akan terjadinya pemborosan penggunaan energi listrik untuk peralatan tersebut. Salah satu solusinya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan membuat otomatis pada lampu tersebut menggunakan sensor suara.
Kegiatan pelatihan ini diakhiri dengan penyerahan hasil rancangan lampu otomatis menggunakan Sensor Suara Mic Controller FC-04, yang nantinya diharapkan dapat dikembangkan dan bermanfaat dalam praktikum intensitas bunyi dan taraf intensitas bunyi di sekolah SMA YPI Tunas Bangsa Palembang. (asa/*)