BELITANG III, OKUTIMURPOS.COM - Saat ini masyarakat di wilayah Belitang dan sekitarnya dengan perekonomian yang lesu akibat anjloknya harga karet mencoba peruntungan nasib di penambakan ikan lele selain menggarab sawah.
Dimana masyarakat khususnya Desa Kuto Sari Kecamatan Belitang III merasa untung untuk usaha dibidang perikanan ini.
Seperti yang digeluti oleh Jiman warga Desa Kuto Sari dirinya mengatakan setiap 2 bulan sekali dirinya bisa menghasilkan ikan lele sebanyak 3 ton dengan rata-rata perkilonya mencapai Rp16000. Sedangkan untuk pakanya sendiri ia mengaku mereka membeli.
"Saya setiap 3 bulan sekali bisa meraup untung Rp5 juta sampai Rp 8 juta dari tambak ikan ini, memang ia modal yang saya keluarkan sampai panen bisa mencapai Rp20juta," katanya.
Tak heran kata Jiman saat ini warga Belitang sudah banyak yang membudidayakan ikan karena keuntungan yang sangat menjanjikan."Namun kalau musim kemarau, harga ikan turun, karena banyak ikan sungai yang membanjiri pasar, jadi saya bukan asal membudidayakan ikan, karena kita harus lihat peluang dan bisa baca situasi pasar," terangnya.
Sementara Sutrisno Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan mengatakan, budidaya ikan merupakan salah satu program unggulan didesa, dimana katanya saat ini warga sudah banyak yang membuat kolam ikan yang kedepanya akan memelihara ikan yang memang sangat menjanjikan.
"Memang untuk budidaya ikan lele lebih mudah dan lumayan menjanjikan bagi para petani ikan," terangnya. .(dira)