MARTAPURA, OKUTIMURPOS.COM – Pria diduga alami gangguan kejiwaan atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Rabu siang 26 Oktober 2022 ngamuk.
Tindakannya dinilai membahayakan lantaran pria yang biasa disapa warga bernama Muslih itu, menenteng senjata tajam (sajam) jenis parang.
Pria tersebut mengejar warga yang ditemuinya di sepanjang Jalan Merdeka mengarah ke SPBU Sungai Tuha hingga depan Puslatpur.
Tak pelak, warga pun panik hingga berhamburan menjauhi pria tersebut. “Dio bawak parang. Ngeri nian, ngejar wong yang dilihatnyo,” ujar warga setempat yang menjadi sasaran kejaran pria tersebut.
“Kabarnyo ado yang keno bacok oleh dio, tapi dak tahu siapo. Makonyo polisi samo TNI tadi melok nangkep,” terangnya.
Pantauan OKUTIMURPOS.COM di lokasi kejadian, pria tersebut dari arah SPBU terus bergerak berjalan sambil mengejar warga yang ditemuinya dengan mengacungkan Sajam. Setiba di persimpangan Jalan Lingkar, anggota Polisi, TNI dan dibantu warga terus mengejar pria tersebut.
Sesekali warga menghindar saat pria tersebut mengacungkan Sajam. Setibanya di jembatan, Pria tersebut membuang Sajam tersebut ke sungai. “Nah, parangnyo la dilempar ke sungai. Payo kejer,” teriak warga,
Anggota polisi, TNI dan dibantu warga tak mau kehilangan moment tersebut, Muslih pun dikepung. Tapi, Ia tak mau kalah, dengan cepat ia mengambil batu dan mengejar warga yang dilihatnya. Meski petugas sempat memberi tembakan peringatan, namun pria tersebut tak mau menyerah, justru melakukan perlawanan.
Nah, disaat lengah pria tesebut berhasil disergap petugas, tepatnya depan Sekolah Dasar. “Alhamdulillah la ditangkap. Dak lagi ngejer warga,” ucap warga di lokasi penangkapan. Polisi pun akhirnya menggelandang pria tersebut ke Polres OKUT untuk diamankan dengan menggunakan mobil Patroli.
Ketua Rukun Warga (RW) 01 Terukis Rahayu Suradi membenarkan jika pria yang diduga mengalmai ODGJ ini adalah warganya. “Iya, itu warga kami, namanya Muslih. Petugas mengamankannya karena membahayakan lantaran membawa sajam dan mengejar warga yang ditemuinya,” terangnya.
Muslih saat ini sudah diamankan. Tadi kata dia, polisi, TNI dan dibantu warga bersama-sama menangkapnya, karena berbahaya kalau dibiarakan berkeliaran. “Sudah dibawa oleh anggota polisi untuk diamankan,” terangnya. (asa)