SEMENDAWAI TIMUR,OKUTIMURPOS.COM - Membuat media sederhana untuk mengenalkan bentuk angka kepada anak usia dini dengan bahan bekas seperti kardus bekas bisa digunakan media pemebelajaran, terutama yang dapat mengembangkan kemampuan kognitip anak melalui kegiatan menghitung gambar lalu anak di minta untuk menunjukkan angka yang sesuai dengan gambar yang telah dihitungnya.
Dewi Markamah SPd guru kelas TK Mutiara Harapan Desa Karang Anyar mengatakan, motorik halus adalah gerakan yang hanya melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan oleh otot-otot kecil, seperti keterampilan menggunakan jari jemari tangan dan gerakan pergelangan tangan yang tepat.
"Sehingga gerakan ini tidak memerlukan tenaga melainkan membutuhkan koordinasi mata dan tangan yang cermat," ucapnya.
Dalam melakukan gerakan motorik halus, anak juga memerlukan dukungan keterampilan fisik lain serta kematangan mental. Keterampilan motorik halus lebih lama pencapainnya dari pada keterampilan motorik kasar karena keterampilan motorik halus membutuhkan kemampuan yang lebih sulit.
"Seperti konsentrasi, kontrol, kehati-hatian dan koordinasi otot tubuh yang satu dengan yang lain," imbuhnya.
Seiring dengan pertambahan usia anak, kepandaian anak akan kemampuan motorik halus semakin berkembang dan maju pesat.
"Perkembangan motorik halus bisa di kembangkan salah satunya dengan kegiatan menggunting dan menempel kertas origami," tambahnya.