Iwan Bule: PSSI Menyesalkan Tindakan Suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan

Minggu 02-10-2022,09:19 WIB
Reporter : redokutpos
Editor : asa

JAKARTA,OKUTIMURPOS.COM - Mochamad Iriawan atau kerap disapa Iwan Bule bilang PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyampaikan duka cita mendalam atas insiden di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022.

Seperti diketahui, pertandingan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya yang berakhir 2-3 untuk tim tamu berakhir ricuh seusai laga.

Ribuan suporter Arema FC turun ke lapangan meluapkan emosi karena timnya kalah dari sang rival.

"PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan," kata Iriawan seperti dilansir laman resmi PSSI.

"Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut," tambahnya.

"Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang," ucap Iwan Bule.

Iriawan menambahkan bahwa PSSI mendukung pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini. Apalagi kejadian ini sangat mencoreng wajah sepak bola Indonesia.

"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan selama satu pekan," tegas Iriawan.

"Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," lanjutnya.

Hingga saat ini, Ketum PSSI terus berkoordinasi dengan pihak internal PSSI dan eksternal dalam hal ini aparat penegak hukum dan panpel Arema FC. 

PT LIB Hentikan Pentas BRI Liga 1 2022/2023

Sebelumnya PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi hentikan BRI Liga 1 buntut insiden rusuh di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Peristiwa memilukan terjadi pada pekan ke-11 BRI Liga 1 2022/2023, Sabtu, 1 Oktober 2022 malam WIB.

Tepatnya pada pertandingan yang mempertemukan Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

 

Usai pertandingan, terjadi keributan massal yang dilakukan oleh suporter tuan rumah masuk ke area lapangan.

Beberapa fasilitas yang ada di dalam stadion mengalami kerusakan parah. Diinformasikan juga ada korban meninggal dunia yang jumlahnya sampai saat ini masih dalam konfirmasi.

Terkait hal itu, sebagai operator kompetisi BRI Liga 1 2022/2023, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita langsung bersikap.

"Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut," kata Akhmad, Minggu, 2 Oktober 2022, dini hari WIB.

"Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua," sambungnya ke awak media.

Lebih lanjut, Akhmad Hadian Lukita juga menegaskan bahwa pihaknya memutuskan bahwa kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 dihentikan selama sepekan.

"Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI," tegas Akhmad.

"Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI," tambahnya.

 

Kategori :