Petani Keluhkan Cuaca Tak Menentu, Khawatir Palawija Gagal Panen

Jumat 30-09-2022,08:32 WIB
Reporter : redokutpos
Editor : asa

BELITANG, OKUTIMURPOS.COM -  Petani palawija di wilayah Kecamatan Belitang dan sekitarnya mengeluhkan cuaca yang tidak menentu di OKU Timur. Mereka mengaku trauma gagal panen palawija seperti tahun sebelumnya. 

Saat ini saja tanaman palawija seperti jagung banyak yang mati akibat cuaca tak menentu. 

 

"Ini sudah saya bersihkan rumput dan di buat tanggul, tapi tetap saja tumbuhnya keriting dan banyak yang mati akibat cuaca," ungkap Darmono warga Belitang. 

 

Darmono mengatakan petani menanam jagung tahun ini dengan harapan harga jagung akan tinggi.

 

"Tahun lalu gagal karena cuaca yang tidak menentu. Tahun ini petani punya harapan harga bagus. Namun saat ini cuaca hampir seperti tahun lalu yang tidak menentu," ungkapnya.

 

Cuaca yang bercampur antara panas, mendung, dan hujan yang masih sering terjadi, menurutnya, menyebabkan tanaman jagung di persawahan menjadi kuning dan lengguk meski gangguan hama tidak menjadi penyebab utama. "Jika sudah begitu, hasil panen juga tidak bisa maksimal," ucapnya.

Padahal menurut perkiraan cuaca pada tahun ini kemarau lebih panjang dari tahun lalu. Namun kenyataannya malah sering hujan.

 

Sementara Sarmen salah satu Kelompok tani yang juga menanam bawang daun juga merasa gelisah, mengingat tanamanya sering terkena hujan sehingga membuat tanaman bawang daunnya menjadi layu dan menguning. 

"Ya kalau tanaman palawija terus terkena air hujan tidak menutup kemungkinan akan gagal panen, karena kondisi tanah yang becek dan membuat tanaman mati," jelasnya.(dira)

Kategori :