"Untuk usia atlet tidak kita batasi. Karena memang untuk cabor Billiard ini tidak ada batasan usia atau umur," kata Partono.
Adapun atlet yang ikut berasal dari OKU, Palembang, OKI, Ogan Ilir, Prabumulih. Musi Rawas. Kemudian Lubuklinggau, Muara Enim, Pagaralam dan Musi Banyuasin.
"Harapan kami jika memungkinkan dan mendapat izin dari Pemkab OKU kita akan menggelar kejuaraan tingkat nasional. Untuk di kabupaten/kota, hanya kita ini yang memiliki fasilitas lengkap seperti ini," papar Partono Burlian.
Kejuaraan Billiar Bupati Cup II ini merupakan yang kedua kalinya. Yang pertama dìlaksanakan pada 2020.
Ketua Cabor Billiar (POBSI) OKU, Parwin yang juga anggota DPRD OKU berpesan kepada para peserta untuk tetap menjaga kesehatan.
"Kepada atlet pesan saya agar tetap menjaga kesehatan. Jangan sampai sakit. Soalnya sampai saat ini Covid 19 masih ada," ujar Parwin.
Parwin juga berharap sama seperti Ketua Panitia agar kejuaraan Billiard ini menjadi agenda tahunan di OKU.
"Kejuaraan kali ini merupakan yang kedua. Harapannya kita akan menggelar kejuaraan Billiard tingkat nasional," kata Parwin.