Queen Elizabeth II dan Cahaya Islam di Britania Raya

Selasa 13-09-2022,14:13 WIB
Reporter : redokutpos
Editor : asa

Putri Zaida ini adalah keturunan dari Fatimah, putri Nabi Muhammad SAW. Keturunan dari Putri Zaida inilah yang kemudian menikah dengan Earl of Cambridge, nenek moyang Ratu Elizabeth II, dari abad ke-14. Meski belum ada konfirmasi langsung dari pihak monarki terhadap hal ini, namun yang jelas, istana Buckingham telah memberi ruang yang begitu luas terhadap muslim di sana. Terutama Ratu Elizabeth II.

Walikota London juga bahkan dijabat seorang muslim asal Pakistan, Shadiq Khan. Bahkan sejak sebelum dinobatkan sebagai ratu, Elizabeth pernah membuat heboh saat wanita lembut namun pemberani itu mengenakan jubah dan busana yang mirip dengan busana muslimah pada 1946. Foto Elizabeth berhijab inilah yang menghiasi jagad media sosial saat netizen memprotes kebijakan Perancis yang melarang pengenaan hijab.

”Bahkan seorang calon Ratu Inggris pun berhijab, mengapa Perancis melarang hijab?” begitu protes netizen. Ratu Tanpa Gelar Sarjana Melihat kecerdasan dan kepercayaan dirinya, banyak yang tidak menyangka jika Ratu Elizabeth II justru tidak memiliki gelar sarjana. Sejak kecil, Elizabeth menjalani homeschooling. Guru-guru terbaik pun didatangkan ke istana.

Salah satu gurunya adalah Henry Marten, yang kemudian menjadi Rektor Etton College. Elizabeth pun mempelajari berbagai subyek, termasuk sejarah, filsafat, dan seni. Sedangkan pelajaran agama diajarkan langsung oleh Uskup Agung Canterburry. Pemahaman agama yang mumpunilah yang diyakini menjadikan Elizabeth seorang wanita yang sangat tenang dan memiliki pengendalian diri yang kuat. Elizabeth sangat meyakini kekuatan doa. Banyak kepala negara dunia yang berkarakter kuat diyakini memiliki kualitas spiritual semacam ini.

Meski tidak memiliki gelar akademis, namun komunitas akademisi di Inggris menaruh hormat dan sangat berterima kasih atas kontribusi Sang Ratu terhadap sistem pendidikan tinggi di negara itu. Inggris adalah salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik dunia. Memiliki tidak kurang dari 164 perguruan tinggi dengan kualitas kelas wahid.

Dua di antaranya, Oxford University dan University of Cambridge bahkan masuk dalam 10 perguruan tinggi terbaik dunia. Dan telah banyak perguruan tinggi di sana yang menyediakan studi tentang Islam maupun ekonomi syariah hingga ke tingkat pascasarjana. Ratu Inggris kharismatik yang masa kekuasaannya terlama di dunia itu kini telah tiada. Elizabeth Alexandra Mary menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (7/9) lalu, hanya terpaut 15 bulan sejak berpulangnya sang suami, Prince Phillips.

Selama 70 tahun berkuasa, Ratu Elizabeth II telah membawa Inggris mencapai kestabilan ekonomi dan politik yang mengesankan, juga melewati berbagai masa sulit. Ratu Elizabeth II telah menjaga monarki Inggris yang telah berumur 1000 tahun dengan nilai-nilai konservatif yang mampu mengikuti zaman, di saat negara lain telah banyak meninggalkannya. Rest in peace Her Majesty….(*)

Kategori :