PALEMBANG, OKUTIMURPOS.COM - Sore nanti, 5 September pukul 15.30 WIB derby andalas bakal seru. Siwijaya FC (SFC) bakal meladeni tim tamu Semen Padang FC (SPFC) di Stadion Atletik Palembang.
Dan tim berjuluk Laskar Wog Kito ini mempunyai target unggul, tiga poin penuh. Dan akan kembalikan rebut posisi ke puncak klasemen sementara Wilayah Barat Liga 2 2022.
Puncak takhta wajib dipertahankan seperti pekan pertama, karena saat ini sedang dihuni Karo United yang sore kemarin kalahkan Perserang 3-0.
Tim Liestiadi itu harus bisa melibas tamunya. Pelatih kelahiran Medan, Sumatera Utara, 14 Oktober 1968 itu, beri warning khusus.
Ekstra waspada itu wajib dan ingin membuktikan timnya bisa, Kito pacak.
Diakuinya Kabau Sirah-julukan Semen Padang FC, tim yang komplet.
“Jangan terkecoh karena ada striker-nya yang absen. Ingat, ini derby Andalas. Selalu sengit dan berat,” ucap Coach Liestiadi saat Pre-Match Press Conference di Stadion Atletik 1, JSC.
Diketahui, pilar penting Semen Padang yakni Vendry Mofu kemungkinan absen karena belum pulih 100 persen dari cedera. Meski demikian, taktik sudah disiapkan. Liestiadi tidak ingin Sriwijaya FC jadi Guy Depedenza (terlalu tergantung dengan Guy Junior untuk cetak gol).
Dia ingin, bertahan dan menyerang bisa sama baiknya. Semua lini full attack.
Jadi, tidak heran jika defender seperti Muchlisin Azis Hutagalung, tiba-tiba bisa cetak gol. “Terpenting tiga poin,” ucapnya.
Pada derby Andalas tersebut, sepertinya Liestiadi akan memainkan trisula Fiwi Dwipan, Habibi Abdul Yusuf, dan Guy Junior. Sedangkan lini tengah, ada duet Yu Hyun Ko dan Amirul Mukminin.
“Kami akan fight. Ini kandang kita, tidak boleh ada poin yang lepas,” timpal Fiwi Dwipan.
Seperti diketahui, Sriwijaya FC lebih dominan atas Semen Padang. Dari total 23 sua, tim berdiri sejak 23 Oktober 2004 itu, meraup 10 kemenangan.
Sedangkan Semen Padang hanya 5 kemenangan, 8 lainnya draw. Tapi ingat, meski tidak terkalahkan di kandang sendiri (Jakabaring Sport City), tapi Kabau Sirah kerap bikin “kesal”. Sebab, sering mencuri poin dari Sriwijaya FC.
Tercatat, ada 4 kali Semen Padang bermain draw di Jakabaring. Yakni 0-0 pada 11 Agustus 2017. Lalu, 1-1 pada 4 November 2016. Selanjutnya, 2-2 pada 7 April 2015. Serta 1-1 pada 11 Juni 2014.
Coach Semen Padang, Delfiadri tidak ingin pulang dengan tangan hampa. Senin (29/8) lalu, mereka bisa curi 1 poin pada derby Andalas di kandang PSPS Riau. “Kami optimistis dapat poin lagi. Satu poin dari Sriwijaya FC, itu bagus. Tapi, kami bertekad 3 poin,” ucap Delfiadri.
Minus Vendry Mofu, lanjutnya, tidak menjadikan Semen Padang kendor. Masih ada Fandi Ahmad Lestaluhu yang akan jadi tandem Silvio Escobar.
Juga ada gelandang serang muda Drey Buyung Panyalay. Andika Cakra Yudha yang musim 2020 dan 2021 membela Sriwijaya FC, bakal fight 100 persen.
“Siap curi poin. Kami akan hapus tren 7 kali imbang dengan kemenangan,” timpal kiper Semen Padang, Samuel Reimas.
Karo United 3-0 Perserang Serang.
Karo United berhasil menumpas perlawanan Perserang Serang di Stadion Teladan, Medan, dengan skor telak 3-0. Tim tuan rumah sejatinya sempat mengalami kebuntuan sepanjang babak pertama sehingga skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Namun mereka langsung tancap gas di babak kedua. Gol cepat dicetak Harberd Akhova Sokoy di menit ke-48. Kemudian disusul dengan gol dari Kardinata Tarigan (menit ke-69) dan Hamsa Lestaluhu (79').
Hasil ini jadi kemenangan kedua Karo United, sekaligus kekalahan kedua beruntun bagi Perserang di Liga 2 2022-2023.
Dan berikut klasemen sementara wilayah barat, liga dua indonesia. Posisi pertama menempatkan Karo United di puncak klasemen sementara dengan 6 poin. Disusul SFC dengan tiga poin, Semen Padang, PSPS, PSMS, PSKC masing masing 1 poin. Dan Persiraja, PSDS dan perserang dengan nilai 0.
(liga2/vis/gsm/ckm)