BELITANG,OKUTIMURPOS.COM - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang OKU Timur menolak keras terkait kenaikan harga BBM jenis Pertralite dan Bio Solar. Dimana 17 Aguatus kemarin pemerintah membuat slogan " Pulih lebih cepat bangkit lebih kuat".
"Namun hari ini pemerintah menaikan harga BBM pertalit solar dan pertamax. Padahal masing masing bahan bakar tersebut paling banyak di gunakan oleh masyarakat kelas menengah kebawah," ucap Agus Efriadi Ketua Umum HMI cabang OKU Timur.
Dengan kenaikan harga BBM tentu akan mengakibatkan naiknya harga bahan bahan pokok lainya," ucapnya.
Ekonomi masyarkaat yang belum setabil akibat covid namun kini pemerintah telah menaikkan harga BBM dan diiringi naiknyq bahan poko tentu akan membuat masyarakat kecil sengsara, hal tersebut tentu tidak pro dengan rakayat.
"Apalagi kondisi wilayah OKU Timur yang lumayan jauh dari pusat SPBU , maka di pastikan pula harga eceran tembus Rp11000 lebih. Itupun jika bahan bakar BBM mudah untuk di dapat kan di eceran," imbuhnya.
Maka dengan ini HMI cabang OKU Timur sangat menolak dengan tegas terkait kenaikan harga BBM.(Dira)