OKUTIMURPOS.COM. LUBUKLINGGAU - Jika berhasil membobol ATM BRI di depan Pengadilan Agama Lubuklinggau, maka oknum polisi berangkat Briptu bisa mendapatkan uang dalam jumlah banyak. Pasalnya isi mesin ATM berisi Rp500.700.000 yang diseret menggunakan mobil gagal mereka gondol masih dalam keadaan utuh.
“Alhamdulillah, uang di dalam ATM masih utuh Rp500.700.000,” kata Faishal Rahman selalu Pemimpin Cabang BRI KC Lubuklinggau, saat ikut hadir pada rilis di Polres Lubuklinggau, Senin (15/8) siang.
Sedangkan kerugian dari kerusakan peralatan, diakui Faishal Rahman sedang dihitung oleh tim. Namun perkiraan awal kerugian mencapai Rp150 juta. Di hadapan Kapolres Lubuklinggau, tersangka Briptu M Kurniadi (25) mengaku nekat membobol ATM, karena butuh uang untuk membayar utang.
“Saya butuh uang untuk bayar utang. Karena main judi online,” akunya. Tersangka juga mengatakan, bahwa saat banyak warga berdatangan melihat aksi mereka, ia dan rekannya sempat menakut-nakuti seolah-olah ada senpi. Namun sebenarnya tidak ada. “Hanya menakut-nakuti, tidak ada kami bawa senjata api,” katanya.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi menjelaskan bahwa berdasarkan pemeriksaan, tersangka Briptu M Kurniadi mengakui butuh uang untuk bayar utang, karena judi online.
“Sebenarnya dia kan ada gaji, tapi butuh untuk bayar utang karena judi online. Kalau penggunaan narkoba, belum ada,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Tim Macan Polres Lubuklinggau berhasil menangkap pelaku pembobolan ATM BRI di depan Pengadilan Agama Lubuklinggau, tersangka diketahui adalah oknum polisi.
Briptu M Kurniadi, merupakan warga Dusun 3A, Desa Mekar Sari, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, yang juga sebagai anggota Polres Empat Lawang. Kasus ini terungkap bermula di lokasi pembobolan ATM, ditemukan mobil Daihatsu Taft BG 1298 AR, kemudian tas ransel yang di dalamnya ditemukan kaos cokelat Polri.
Diawali dengan menelusuri pemilik mobil. Diketahui mobil yang ditinggal di lokasi adalah milik warga Empat Lawang bernama Rendi. Selanjutnya Tim Macan langsung ke Empat Lawang, hingga diketahui mobil ternyata dipinjam oleh Briptu M Kurniadi. Sekitar pukul 11.00 WIB tersangka M Kurniadi berhasil diamankan di rumahnya.
Dari keterangan, tersangka ia melakukan aksi itu bertiga. Namun dua orang lainnya yang merupakan sipil, sudah melarikan diri. Dua orang lagi masih dilakukan pengejaran oleh Tim Macan. Selain itu, tersangka diketahui juga pernah melakukan aksi pembobolan ATM Bank SumselBabel di Empat Lawang, namun aksinya juga gagal.
Aksi pembobolan ATM BRI Lubuklinggau itu terjadi Minggu (14/8/2022) sekitar pukul 04.47 WIB. Para pelaku mengikat mesin ATM menggunakan tali seling kemudian ditarik menggunakan mobil Daihatsu Taft BG 1298 AR. (linggaupos)