Kaum Sufi Berpolitik, Kita pun Harus

Selasa 09-08-2022,09:52 WIB
Reporter : redokutpos
Editor : asa
Kaum Sufi Berpolitik, Kita pun Harus

Rasulullah saw telah bersabda: “idza wussidal amru ila ghairi ahlihi fantazhirus sa'ah." Apabila sebuah urusan diserahkan pada orang yang bukan ahlinya maka tinggal menunggu waktu kehancuran (HR. Bukhari).

Hadis di atas mengajarkan kita betapa pentingnya urusan tertentu, apalagi urusan negara, dipasrahan kepada orang yang tepat. Orang yang tepat itu antara lain adalah para kekasih Allah, kaum sufi yang sejak awal sudah banyak berjasa pada politik islam.

Kita sebagai warga Nahdliyyin khususnya, yang memiliki keyakinan penuh terhadap para waliyullah sebagai kekasih Allah, tentu sudah menjadi kewajiban untuk terjun ke politik praktis, seperti yang sudah dicontohkan mereka.[*]

*) Penulis adalah Alumni Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri; Alumni Universitas Al-Azhar, Mesir, Dept. Theology and Philosophy; Alumni Universiti Kebangsaan Malaysia, Dept. Politic and Strategy; Alumni Universiti Malaya, Dept. International Strategic and Defence Studies; Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, Cirebon; Wakil Ketua Pimpinan Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah (Asosiasi Pondok Pesantren se-Indonesia); Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode 2010-2015.

Kategori :

Terkait

Selasa 09-08-2022,09:52 WIB

Kaum Sufi Berpolitik, Kita pun Harus