OKUTIMURPOS.COM. MARTAPURA - Semburan gas yang keluar dari sumur bor Balai Desa Teko Rejo, Kecamatan Buay Madang Timur mulai menurun. Hal tersebut diungkap PS Operasional Syarif Hidayat dihadapan Bupati OKU Timur Lanosin ST.
Gas yang terkandung didalam sumur bor sudah mulai menurun.
Dari 4 meter sekarang menjadi dua meter," katanya. Kendati begitu, berdasarkan pengecekan menggunakan alat detektor jika semburan tersebut murni gas yang berasal dari gas bumi dan berbahaya.
Mengakibatkan kandungan kadar oksigen disekitar TKP menjadi rendah yang bisa membuat orang pingsan dan keracunan, dan bisa menjadi sumber api/ledakan.
Untuk itu, Bupati OKU Timur Lanosin ST menghubungi pihak PGN Belitang Season 4 Area Lampung untuk melakukan pengecekan terhadap semburan gas dengan menggunakan alat detektor.
"Saya sudah hubungi kepala dinas kesehatan dan camatnya agar selalu memonitor kondisi warga, jika ada gejala-gejala akibat radiasi gas beracun segera di bawa ke rumah sakit," ucapnya.
Bupati berharap, setelah melakukan observasi nanti tidak mengeluarkan gas Hidrogen sulfida (H₂S).
"Saya menghimbau kepada warga untuk tidak panik, tidak mendekat ke lokasi, tidak membuat kerumunan karena keingintahuan dan tidak menyalakan api maupun merokok disekitar lokasi," pungkasnya. (clau)