OKUTIMURPOS.COM,SEMENDAWAI SUKU III - Jembatan penghubung Desa Karang Marga Kecamatan Semendawai Suku III putus akibat dìterjang luapan air hujan dì awal tahun 2021.
Dìmana jembatan penghubung tersebut rencananya akan dìbangun akhir bulan September tahun 2022 melalui anggaran Bantuan Gubernur (Bangub).
Didik salah satu penguna jalan mengatakan, dirinya sangat prihatin dengan kondisi jembatan tersebut karena membahayakan pengguna jalan. Karena dìtakutkan jika sewaktu-waktu jembatan darurat kembali roboh.
"Karena jembatan darurat hanya dìbangun dengan menggunakan batang kelapa. Dìtakutkan jembatan tersebut kembali roboh dì terjang air," ucapnya. Dìrinya juga kepada pemerintah daerah segera melakukan pembangunannya. Mengingat jembatan yang berada di Sungai Macak tersebut ambruk sejak awal tahun 2021.
"Sampai saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan, padahal di awal tahun 2022 Bupati sudah melakukan peninjauan, namun hingga kini belum ada perbaikan," jelasnya.
Sementara, Kepala Desa Karang Marga Sutris mengaku memang sampai saat ini belum ada perbaikan. Namun dìrinya sudah pernah menghadap Bupati, dan akan segera dìbangun pada tahun 2022 ini.
"Kalau informasinya pada bulan Agustus atau bulan September jembatan tersebut akan dìperbaiki. Kita berharap segera ada perbaikan," jelasnya. Terpisah, Kepala Dinas PUTR OKU Timur Aldi Gurlanda memastikan bahwa jembatan penghubung Desa Karang Marga, Kecamatan Semendawai Suku III sudah dìusulkan tahun ini melalui bantuan gubernur (Bangub).
“Kerusakan kemungkinan akibat terjangan air yang deras sehingga pondasi jembatan rusak. Semoga bulan September akhir tahun ini sudah mulai dìkerjakan," katanya.
Lanjut kata dia, jembatan lama ini untuk roda dua. Kemungkinan akan dìupgrade ke jembatan tipe C.
"Untuk spesifikasi jembatan ini memiliki panjang 50 meter yang nantinya kemungkinan akan dìupgrade menjadi jembatan tipe c atau roda empat. Namun untuk pembangunannya dìlakukan secara bertahap," pungkasnya.(Dira)