OKUTIMURPOS.COM. SEMENDAWAI SUKU III - Komaidi tampak sibuk mengawasi beberapa kolam pembibitan lele, meski usaha pemijahan lele ini cukup rumit, namun hasil yang di dapat cukup lumayan.
Hanya butuh ketelatenan agar tidak banyak larva ikan yang mati. Komaidi pemijah ikan lele mengatakan, dirinya saat ini banyak menerima pesanan bibit ikan lele dan belum bisa mencukupi pesanan.
Karena dalam satu bulan dirinya hanya mampu menjual bibit ikan lele sebanyak 20 ribu ekor dan siap jual. "Kebutuhan konsumsi lele sangat tinggi, membuat, pesanan bibit ikan lele terus meningkat. Dimana dalam satu ekor ikan lele dijual Rp 100 hingga Rp 150, tergantung ukuran ikan," terangnya.
Meski menurut dia dalam awal pemijahan dirinya harus melakukan penyortiran bibit lele agar menghasilkan ukuran yang hampir seragam. Jika tidak, maka bibit yang lebih besar akan memangsa ikan-ikan yang berukuran lebih kecil, atau biasa disebut kanibal.
"Di sini, kita ingin menghasilkan bibit berkualitas layak jual, berusia sekitar 40 hari, berkuran lima - tujuh centimeter," ucapnya. Ditambahkan, ke depan ia ingin menerapkan kerjasama dengan para peternak lele, dengan sistem cluster.
Dengan sistem itu akan memasok bibit lele, menyediakan obat dan pakan, serta mengajarkan cara pembesaran yang efektif. "Kemudian nanti kita juga akan membeli ikan saat siap panen dengan harga yang sesuai," jelasnya.(Dira)